"Apa itu? 2C, competency dan characther," kata Mirdal dalam live Instagram OSC_Medcom, Jumat, 30 Oktober 2020.
Mirdal menekankan, integritas dapat dibangun dengan modal dua hal tersebut. Kompetensi bisa dibentuk dari keseharian yang dijalankan oleh pemuda.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Bisa dia seorang barista, atau psikolog atau dia seorang akuntan. Selagi dia konsisten tekun makan akan ada integritas," sambung Mirdal.
Baca: Tips Menghadapi 'Salah Jurusan' dalam Menempuh Studi
Selanjutnya, karakter. Menurutnya, kompetensi tadi tidak ada harganya jika sesorang tidak memiliki karakter.
"Saat bicara karakter maka ada masalah kejujuran. Artinya ada value di situ. Jadi kompetensi butuh karakter, dan karakter butuh kompetensi," jelasnya.
Bicara karakter yang syarat akan kejujuran, Mirdal mengingatkan pemuda untuk menghindari tindakan koruptif. Pada dasarnya, tak ada satu orang tua pun yang mendidik anaknya untuk menjadi koruptor.
"Pesan saya di sini, ibu Anda tidak untuk menghidupi koruptor. Tidak ada yang rela anaknya berakhir seperti itu, jadi jaga terus konsistensi dengan 2C itu," ungkapnya.
(AGA)