Sebab, orang-orang menukarkan pecahan uang tertentu untuk dibagi-bagikan kepada sanak saudara di kampung halaman. Namun, Sobat Medcom mesti cerdas dan jeli agar tidak terjebak dalam peredaran uang palsu.
Salah satu cara paling mudah ialah dengan menerapkan 3D, yaitu dilihat, diraba dan diterawang. Guru Jurusan Akuntansi SMKN 1 Situbondo, Rival Adha Saleh, memberikan sejumlah kiat agar terhindar dari penggunaan uang palsu dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud:
1. Tampilan
Pada umumnya uang palsu memiliki warna lebih pucat dan kusam dibandingkan dengan uang asli. Apabila terkena air, warna dari uang palsu juga akan luntur.Hal ini disebabkan tinta yang digunakan dalam pembuatan uang palsu berbeda dengan yang digunakan untuk membuat uang asli. Selain itu, pada uang asli juga terdapat benang pengaman yang tampak timbul dan dapat berubah warna.
2. Tekstur kertas
kalian bisa meraba uang yang sedang dipegang. Uang asli memiliki tekstur lebih kasar dan ukuran kertas yang lebih tebal dibandingkan dengan uang palsu yang bertekstur halus dan tipis seperti kertas HVS.Hal ini dikarenakan dalam uang asli terdapat unsur-unsur pengaman yang tidak dimiliki oleh uang palsu.
3. Gambar dan tulisan
Kalian bisa memanfaatkan sinar untuk memastikan uang yang kalian pegang asli atau palsu. Apabila diarahkan pada sinar, uang asli akan berpendar dan kalian juga akan melihat gambar pahlawan, ornamen, logo Bank Indonesia secara utuh.Nah itulah tiga kiat agar terhindar dari uang palsu. Semoga membantu yaa.
Baca juga: Potensi Peredaran Uang Palsu saat Ramadan, Warga Diimbau Waspada |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id