Ilustrasi. DOK Freepik
Ilustrasi. DOK Freepik

Metode Ini Bikin Kamu Pintar Tanpa Terus Menerus Belajar

Medcom • 15 Agustus 2024 21:08
Jakarta: Setiap hari kita mengonsumsi banyak informasi melalui internet. Kelebihan informasi yang diterima sering membuat seseorang lupa akan informasi tersebut.
 
Sama seperti ketika belajar, setiap orang memiliki cara belajar berbeda. Salah satu metode belajar yang efektif adalah mencatat. Misalnya, metode mind mapping, metode cornell, atau metode boxing.
 
Salah satu metode mencatat yang dipopulerkan oleh Niklas Luhmann adalah metode Zettelkasten. Metode ini bisa kamu terapkan saat mengingat banyak informasi.

Apa itu metode Zettelkasten? Berikut penjelasan metode Zettelkasten mulai dari pengertian hingga cara penerapannya dikutip dari Instagram @titiknolenglish:

Pengertian metode Zettelkasten

Metode Zettelkasten merupakan metode mencatat yang bisa membantu kamu berpikir dan menulis lebih baik. Tak hanya menyimpan dan mengorganisasi pengetahuan, tetapi sistem ini juga meningkatkan daya ingat dan retensi pengetahuanmu. Dengan kata lain, metode ini membuat kamu pintar tanpa harus belajar terus-menerus.
 
Metode ini diciptakan oleh seorang ilmuwan sosial dari Jerman, Niklas Luhmann. Ia menerbitkan 50 buku dan lebih dari 600 artikel selama 30 tahun terakhir. Masih ada lebih dari 150 naskah belum selesai yang ditinggalkan.
 
Namun, satu naskahnya bisa setebal 1000 halaman. Berkat produktivitasnya, Luhmann dapat menerbitkan banyak karya.

Cara kerja metode Zettelkasten

Ada tiga jenis catatan utama dari metode Zettelkasten, yakni:
  1. Catatan literatur
  2. Catatan referensi
  3. Catatan permanen
Setiap catatan tersebut memiliki tujuan berbeda dan fungsi spesifik. Jenis catatan lainnya, seperti catatan sekilas dan catatan penghubung.

Cara menerapkan metode Zettelkasten

1. Baca dan buat smart notes (literature notes)

Saat membaca buku, kamu bisa menggarisbawahi bagian yang menarik dan penting. Kamu juga bisa menulis kembali poin penting dengan kata-kata sendiri untuk mengingat informasi tersebut.

2. Menulis ulang (reference notes)

Buatlah catatan bibliografi atau referensi untuk cepat paham akan informasi yang dipelajari. Jangan lupa sertakan informasi penting, seperti nama penulis atau link.

3. Buat struktur ulang (permanent notes)

Setelah literatur dan reference notes ditulis, hubungkan ide-ide dalam catatanmu sehingga kamu bisa menemukan informasi terkait.

4. Ajukan pertanyaan dan tinjauan secara rutin (review)

Kamu perlu meninjau kembali catatan yang sudah ditulis agar dapat menemukan ide baru.
 
Itulah pengertian, cara kerja, dan cara menerapkan metode Zettelkasten. Kamu bisa mencoba menerapkan metode ini saat belajar. (Theresia Vania Somawidjaja)
 
Baca juga: Intip 5 Tips Belajar Anti Malas Ala Jerome Polin

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan