Dikutip dari laman Akupintar, momen inersia adalah ukuran kelembaman atau sifat materi yang menentang atau menghambat perubahan momentum atau keadaan gerak benda bersangkutan atau kondisi di mana suatu benda berputar pada porosnya. Hukum ini memiliki konsep dasar yang sama dengan Hukum I Newton, di mana benda memiliki kecenderungan untuk mempertahankan keadaannya.
Besaran momen inersia dipengaruhi beberapa faktor, yaitu massa benda, letak sumbu putar, dan jarak ujung lengan ke sumbu putar benda (lengan momen). Semakin jauh posisi massa benda ke pusat rotasi, semakin besar momen inersia yang berimbas pada sulit bergeraknya benda tersebut.
Untuk menghitung momen inersia, digunakan rumus I = m × R^2. Dengan m adalah massa (kg), R ialah jari-jari ke sumbu putar, dan I adalah momen inersia (kg.m^2). Namun, jika sumbu putar suatu benda tidak berada di pusat massa, maka bisa dihitung dengan rumus berikut:
I=Ipm+md2
Selain dipengaruhi tiga faktor tadi, momen inersia juga bisa dipengaruhi bentuk atau geometri suatu benda. Untuk benda yang berbentuk teratur, momen inersianya dapat dihitung dengan rumus berikut:

Sumber foto: pengajar.co.id

Sumber foto: pengajar.co.id
Menyambung pembahasan di awal, salah satu contoh penerapan momen inersia dalam kehidupan ialah pada roller coaster. Selain itu, masih ada sejumlah benda maupun kegiatan yang menerapkan konsep dari hukum ini.
Lantas, apa sajakah itu? Berikut ulasannya:
1. Permainan gasing
Gasing merupakan mainan yang bisa berputar pada poros dan berkesetimbangan pada suatu titik. Untuk memainkan gasing, biasanya digunakan tali yang dililitkan pada badan gasing.Kemudian, gasing dihentakkan. Bersamaan dengan itu, tali yang melilit gasing ditarik sehingga mainan ini berputar pada porosnya dan sesuai arah jalannya.
2. Bermain golf
Formasi yang dibentuk ketika hendak memukul bola golf merupakan contoh lain dari momen inersia. Semakin besar massa dan berat tubuh atlet, semakin besar pula tahanan yang menghambat gerakannya.3. Mesin sentrifungasi
Dalam industri farmasi, mesin sentrifungasi digunakan untuk memisahkan campuran bahan kimia. Mesin ini memanfaatkan momen inersia dari kesetimbangan antartabung yang digunakan untuk memisahkan campuran bahan kimia.Ini bertujuan untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Seperti, getaran berlebih pada mesin yang bisa berakibat pada pecahnya tabung lain.
4. Bermain ski es
Sama seperti golf, formasi yang dibentuk ketika meluncur merupakan contoh dari momen inersia. Karena torsi yang dikerjakan oleh es adalah kecil, momentum anguler pemain ski mendekati konstan.Ketika pemain ski menarik tangannya ke dalam arah badan, momen inersia terhadap sumbu vertikal berkurang. Lantaran momentum angularnya L = I.ω harus tetap konstan, bila I berkurang, kecepatan angular ω bertambah, maka pemain itu akan berputar dengan laju yang lebih cepat.
5. Jaw crusher
Jaw Crusher merupakan alat yang menerapkan momen inersia. Alat ini dipakai secara luas pada industri pertambangan, industri metal, konstruksi, pembangunan jalan tol, pembangunan rel kereta dan industri kimia.Jaw crusher bekerja dengan mengandalkan kekuatan motor. Melalui roda motor, poros eksentrik digerakkan oleh sabuk segitiga dan slot wheel untuk membuat jaw plate bergerak seirama.
Oleh karena itu, material dalam rongga penghancuran yang terdiri dari jaw plate, jaw plate yang bergerak, serta side-lee board dapat dihancurkan dan diberhentikan melalui pembukaan pemakaian.
Baca juga: Mengenal Momentum dan Impuls: Konsep, Rumus, Contoh Soal
Itulah lima contoh penerapan momen inersia dalam kehidupan. Termasuk, pembahasan mengenai konsep dan rumus dari momen inersia itu sendiri. (Nurisma Rahmatika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id