Dalam mengajukan beasiswa tentunya perlu menyiapkan perencanaan matang untuk bisa memperolehnya. Selain itu, sebelum mendaftar beasiswa ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.
Salah satunya, perlunya mengetahui kesalahan yang bikin gagal dapat beasiswa sehingga bisa lebih berhati-hati dan berpeluang mendapatkannya. Kegagalan memang hal yang wajar terjadi, apalagi sangat banyak pendaftar beasiswa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Akan tetapi jika mengantisipasinya, kesempatan mendapatkan beasiswa jadi lebih besar.
Bagi Sobat Medcom yang ingin mendaftar beasiswa, berikut lima kesalahan fatal yang perlu dihindari saat mendaftar beasiswa, dilansir dari akun Instagram @schoters:
1. Kurang Riset Beasiswa Tujuan
Saat mendaftar beasiswa, banyak pendaftar yang tergiur dengan fasilitas yang ditawarkan tanpa memahami tujuan, target penerima, dan tidak memperhatikan detail persyaratan dari beasiswa yang didaftarkannya. Padahal hal ini sangat penting untuk menyusun strategi agar bisa lolos beasiswa.2. Menganggap Remeh Hal-Hal Kecil
Menganggap remeh hal-hal kecil saat mempersiapkan pendaftaran beasiswa. Contohnya, persyaratan dokumen opsional seperti sertifikat bahasa (IELTS/TOEFL), sertifikat tes akademik (SAT/A Level/GRE/GMAT), maupun portofolio.Untuk itu, selagi masih ada waktu usahakan dipersiapkan. Sebab, dokumen tersebut bisa menjadi nilai tambah untuk membantu lebih kompetitif dibandingkan yang tidak melengkapi dokumen tersebut.
3. Salah Memperhitungkan Waktu
Mempersiapkan persyaratan yang mepet karena kurangnya riset flow pendaftaran dan tanggalnya. Untuk itu, saat mendaftar beasiswa perlu meriset flow pendaftaran dan tanggalnya, serta perlunya mempersiapkan persyaratan lebih awal.Hal ini lantaran ada beberapa beasiswa yang mempunyai persyaratan LoA (surat penerimaan universitas) di awal. Jadi, bisa fatal kalau daftar beasiswa tapi kelewatan jadwal untuk daftar di universitas yang menjadi target.
4. Bingung Mengembangkan Dokumen
Saat mendaftar, sebagian pelamar kerap mengalami kebingungan dalam mengembangkan dokumen. Untuk itu, cobalah untuk berdiskusi serta cek dokumen dengan teman atau orang yang sudah pernah mendapatkan beasiswa.5. Cepat Menyerah Tanpa Ada Planning Cadangan
Dalam mendaftar beasiswa, pesaing kamu bukan hanya satu daerah, namun dari berbagai negara atau se-Indonesia. Tidak berani mendaftar beasiswa karena terlalu banyak pesaing berarti kamu kalah sebelum berperang.Jika kamu gagal, dalam mencoba beasiswa itu merupakan hal yang umum terjadi dan bisa mencoba kembali mendaftar. Jangan patah semangat, buatlah planning cadangan jika kamu belum berhasil pada kesempatan pertama.
Teruslah evaluasi serta mencoba memperbaiki kegagalan dengan memaksimalkan persiapan di pendaftaran berikutnya. Nah, itulah lima kesalahan yang harus dihindari saat mendaftar beasiswa. Semoga bermanfaat! (Dewi Larasati).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
| Baca juga: Dosen PPG Merapat, Ada Program Beasiswa Microcredential di Kampus Luar Negeri Nih! |
