Ilustrasi mahasiswa. Foto: Istock
Ilustrasi mahasiswa. Foto: Istock

Rahasia Sukses, Bangun 5 Kebiasaan Ini Sejak Kamu Kuliah

Citra Larasati • 06 September 2025 11:00
Jakarta: Menjalankan studi di bangku kuliah tidak sesederhana hanya pada proses pembelajaran di kelas. Lebih dari itu, mahasiswa juga dituntut membangun kebiasaan positif guna mendukung kesuksesan akademik maupun pengembangan diri. 
 
Konselor IPB University, Dr Melly Latifah mengatakan, mahasiswa perlu menanamkan pola hidup teratur sejak awal agar siap menghadapi tantangan perkuliahan maupun dunia kerja. “Memiliki kebiasaan positif sejak awal kuliah sangat penting untuk mendukung kesuksesan akademik dan pengembangan diri,” ujar Melly yang juga dosen Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB tersebut di Jakarta, Sabtu, 6 September 2025.
 
Menurut Melly, terdapat lima kebiasaan utama yang sebaiknya diterapkan mahasiswa sejak duduk di bangku kuliah. Ini agar mahasiswa dapat membangun kebiasaan baik dalam perkuliaahn juga pengembangan keterampilan lainnya.

5 Kebiasaan Positif Mahasiswa di Bangku Kuliah

1. Manajemen Waktu yang Efektif

Mahasiswa perlu membuat jadwal harian atau mingguan, menyusun daftar prioritas, serta menghindari kebiasaan menunda pekerjaan. “Manajemen waktu adalah kunci produktivitas, keseimbangan hidup, dan kesuksesan akademik,” kata Dr Melly.

Ia menyarankan penggunaan metode prioritas, aplikasi kalender, teknik Pomodoro, hingga evaluasi mingguan agar mahasiswa mampu menyelesaikan tugas tepat waktu tanpa stres berlebihan.

2. Strategi Belajar Aktif

Melly menekankan pentingnya belajar secara aktif, misalnya dengan mencatat, merangkum, bertanya ketika tidak paham, dan mengulang materi secara rutin.
 
“Belajar itu bukan hanya menjelang ujian, tapi harus dilakukan konsisten,” jelasnya. Mahasiswa juga dianjurkan memanfaatkan berbagai sumber belajar tambahan, mulai dari buku, jurnal, hingga media digital.

3. Membangun Jaringan dan Kolaborasi

Networking menjadi faktor penting dalam menunjang pengembangan diri. Hubungan baik dengan teman, dosen, maupun alumni dapat membuka peluang beasiswa, magang, hingga penelitian bersama. 
 
“Jejaring di kampus bisa memberi dukungan akademik, peluang kolaborasi, akses informasi, hingga persiapan karier,” ungkapnya. Selain itu, interaksi dengan berbagai pihak juga melatih kemampuan komunikasi, negosiasi, dan kerja tim.

4. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

Mahasiswa dianjurkan menjaga pola tidur, olahraga teratur, serta konsumsi makanan bergizi. Kesehatan mental juga harus diperhatikan, misalnya dengan mengelola stres, menyeimbangkan kehidupan akademik dan sosial, hingga berani meminta bantuan ketika merasa tertekan. 
 
“Jangan memaksakan diri untuk selalu sempurna. Terima diri apa adanya, itu penting untuk menjaga kesehatan mental,” tegas Dr Melly.

5. Proaktif Mencari Ilmu dan Pengalaman

Belajar tidak hanya dari kelas. Ia menyarankan mahasiswa untuk aktif mengikuti seminar, organisasi, kompetisi, hingga magang. “Orang proaktif tidak menunggu kesempatan, mereka menciptakannya,” ujar Dr Melly. 
 
Hal itu bisa dimulai dari langkah kecil, seperti mengikuti satu webinar atau membaca artikel ilmiah setiap minggu. Dengan begitu, mahasiswa bisa menjadi pembelajar sepanjang hayat dan lebih siap menghadapi dunia profesional.
 
Dr Melly menambahkan, semua kebiasaan ini tidak hanya membantu mahasiswa meraih kesuksesan akademik, tetapi juga membentuk kemandirian serta kesiapan menghadapi dunia kerja. “Kuncinya adalah konsisten dan mau melakukan evaluasi diri secara berkala,” tuturnya. 
 
Baca juga:  Skripsi Bukan Monster, Ini 5 Tips Jitu Agar Skripsi Cepat Selesai

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan