Sebuah topik yang mengajak orang tua untuk meninjau kembali pola asuh yang selama ini dijalankan antara VOC yang keras dan mengontrol, dengan Gentle Parenting yang lebih empatik dan menghargai emosi anak.
Menurut Aisah, kunci utama menjadi orang tua yang bijaksana adalah menyembuhkan luka masa kecil (inner child) agar tidak menular ke pola pengasuhan saat ini. “Cara menjadi ibu atau orang tua yang bijaksana adalah dengan melepaskan dan memaafkan luka inner child supaya tidak mengganggu perilaku kita saat ini saat mendidik anak,” ujar Aisah dalam acara edukasi bertema Smart Parents Class yang digelar Moell, dikutip dari siaran persnya, Rabu, 22 Oktober 2025.
Aisah juga menekankan pentingnya bahasa yang digunakan orang tua kepada anak. “Jangan suka melabeli anak dengan label negatif, karena itu akan tertanam di otak anak kita dan membuat mereka beranggapan kalau mereka adalah sesuai label itu,” tambahnya.
Pesan ini sejalan dengan visi Moell sebagai brand yang tidak hanya fokus pada perawatan kulit anak, tetapi juga mendorong tumbuh kembang anak secara menyeluruh dari luar dan dalam. Event ini juga menghadirkan sesi tanya jawab interaktif yang dipandu secara hangat, untuk saling berbagi refleksi pribadi tentang perjalanan mereka sebagai orang tua.
Salah satunya, Erica Carlina mengajukan pertanyaan yang menyentuh hati tentang bagaimana sebagai ibu tetap bangga sama perannya walaupun punya masa lalu yang penuh ujian. Pertanyaan ini membuka ruang diskusi tentang penerimaan diri, di mana Aisah menekankan bahwa ibu yang memaafkan masa lalunya justru akan lebih kuat membimbing anaknya dengan kasih sayang dan ketenangan.
Tak hanya Erica Carlina, beberapa figur publik dan peserta lainnya juga turut berpartisipasi menyampaikan pertanyaannya. Salah satunya adalah peserta yang menanyakan hal berikut,
“Gimana cara agar kita tidak terlalu protektif pada anak karena takut kehilangan anak seperti sebelumnya?”
Pertanyaan tersebut membuat seisi ruangan menjadi hening, dan banyak peserta menitikkan air mata. Sedangkan, Aisah memberikan penjelasan dengan empati, “Rasa takut kehilangan adalah bentuk cinta yang belum sempat sembuh. Tapi kalau kita terus menahan anak karena takut, kita sedang menularkan rasa cemas itu padanya. Cinta sejati adalah ketika kita berani melepaskan dengan doa dan keyakinan bahwa anak akan baik-baik saja," imbuh Aisah.
Sesi ini menjadi momen reflektif yang membuat banyak ibu menyadari bahwa menjadi orang tua bukan tentang kesempurnaan, tapi tentang keberanian untuk tumbuh bersama anak.
Melalui Smart Parents Class, Moell menegaskan komitmennya untuk menjadi brand skincare anak pertama di Indonesia yang juga berperan sebagai mitra edukasi parenting modern. CEO Moell, Uung Victoria Finky menyampaikan, acara ini adalah bentuk dukungan untuk para orang tua Indonesia untuk menjadi lebih cerdas lagi dalam mendidik anak-anaknya.
“Kami percaya, kulit sehat dimulai dari keluarga yang sehat secara emosional. Karena itu, Moell bukan hanya ingin merawat kulit anak-anak Indonesia, tapi juga mendampingi orang tua agar bisa membangun anak yang nggak hanya sehat, tapi juga tangguh dan tidak rapuh.”
Terlebih lagi Moell merupakan skincare anak yang selalu melakukan inovasi berbasis sains. Bahkan selalu menggandeng dokter anak dan dokter kulit Indonesia untuk menghadirlan Microbiome Technology Dengan semangat ini, Moell berharap setiap orang tua Indonesia bisa tumbuh menjadi smart parents, yakni orang tua yang sadar, sabar, dan bijaksana dalam membesarkan generasi masa depan yang kuat, sehat, dan bahagia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
