Namun di sejumlah negara, untuk berhaji tidak pakai antre seperti di Tanah Air. Terutama di negara-negara yang populasi penduduk beragama Islamnya belum terlalu banyak, seperti di Korea Selatan, Inggris Raya, Amerika serikat, hingga Belanda.
Kondisi ini, ternyata dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia yang tengah tinggal atau studi di negara-negara tersebut. Ini tentu menjadi kabar baik bagi kamu yang bercita-cita naik haji di usia muda.
Melansir dari akun Instagram @kobieducation, berikut adalah lima negara yang memberikan peluang daftar haji tanpa antre sekaligus pilihan beasiswa kuliah yang dapat Sobat Medcom lamar.
1. Korea Selatan
Di Korea Selatan, tidak ada klasifikasi haji seperti Reguler, ONH+, atau Furoda seperti di Indonesia, jadi semua pendaftar diperlakukan sama. Biaya haji sekitar Rp140 juta per orang dan langsung bisa berangkat di tahun pendaftaran.Di Korea Selatan terdapat beberapa penyelenggara haji, salah satunya adalah Korea Muslim Federation. Kamu bisa mendapat benefit ini jika kebetulan sedang kuliah atau bekerja di sana.
Salah satu beasiswa yang bisa kamu dapatkan adalah Global Korea Scholarship (GKS) untuk D3/S1/S2/S3. Beasiswa ini sudah mencakup biaya UKT gratis, uang saku, tiket pesawat PP, biaya visa, dan kursus bahasa Korea selama satu tahun.
Beasiswa ini juga tidak mewajibkan pesertanya untuk pulang ke Indonesia, mempunyai syarat pengalaman kerja, dan memiliki LoA. Bahkan banyak kampus top di Korea selatan yang bisa kamu jadikan pilihan.
Persyaratan pendaftaran meliputi ijazah dan transkrip, surat rekomendasi, personal statement dan study plan, dan skor IELTS atau TOPIK (opsional). Usia maksimal untuk program D3/S1 adalah 25 tahun dengan nilai pelajaran di atas 80 atau ranking top 20 persen di kelas, sedangkan untuk S2/S3 adalah 40 tahun dengan IPK minimal 2.64, juga research proposal (bagi pelamar research program).
2. Inggris Raya
Untuk berangkat haji dari negara-negara di Inggris Raya, kamu perlu memiliki Biometric Residence Permit (BRP) yang diberikan kepada pemegang visa pelajar atau pekerja. Yang berhak mengelola, memasarkan paket haji, serta membuat visa haji hanya travel Munazzam.Biaya haji di Inggris berkisar antara Rp75-170 juta per orang. Jardine Scholarship salah satunya, menawarkan beasiswa S1/S2/S3 yang mencakup biaya kuliah, uang saku, tiket pesawat, kesempatan kuliah di Oxbridge, biaya UK Immigration Health Surcharge, dan berkesempatan mengikuti summer internship (khusus S1).
Beasiswa ini tidak mewajibkan syarat LoA (khusus S1) dan syarat pengalaman kerja. Persyaratan pendaftaran termasuk personal statement, pas foto, dan surat rekomendasi.
Untuk S2/S3 memerlukan formulir aplikasi, CV, paspor, transkrip nilai, IELTS tergantung program kampus. Sedangkan untuk S1 perlu mengisi UCAS application form dan salinan ijazah.
3. Amerika Serikat
AS memiliki 300-500 biro perjalanan haji dan jemaah dapat mendaftar permohonan haji melalui aplikasi Nusuk dengan biaya berangkat sekitar Rp147 juta per orang. Fulbright Scholarship adalah salah satu beasiswa yang bisa kamu dapatkan untuk jenjang S2/S3, menawarkan biaya kuliah penuh, biaya hidup, tiket pesawat PP, asuransi kesehatan, dan dukungan visa J-1.Beasiswa ini juga tidak memiliki batasan usia, bisa juga mendaftar memakai TOEFL ITP, berkesempatan kuliah ke Ivy League, mendapat proses pendampingan selama daftar kampus di Amerika Serikat, dan fasilitas tes TOEFL IBT gratis untuk keperluan admission kampus.
Syarat pendaftaran meliputi KTP/paspor, CV, ijazah dan transkrip nilai, surat rekomendasi, IPK minimal 3.00, proposal penelitian (khusus S3), dan sertifikat bahasa Inggris TOEFL ITP dan IELTS dengan minimal skor sesuai tingkatan.
4. Belanda
Di Belanda, operator perjalanan haji dapat membantu mengelola keuangan, memesan akomodasi, dan memandu kegiatan selama haji. Beasiswa yang direkomendasikan adalah High Potential Scholarship yang mencakup biaya kuliah, uang saku bulanan, asuransi kesehatan, dan biaya visa.Beasiswa ini tidak memerlukan minimal IPK, tidak wajib ke negara asal, terbuka ke banyak jurusan, dan berkesempatan berkuliah di Maastricht university. Persyaratan termasuk usia maksimal 35 tahun, CV/Resume, belum pernah berkuliah di Belanda, motivation letter, surat rekomendasi, bukti prestasi, pernyataan tentang kebutuhan finansial, dan skor IELTS minimal 6.5.
5. Jepang
Jepang menawarkan berbagai agen perjalanan haji dengan biaya sekitar Rp120 juta per orang. Minimal usia jemaah haji adalah 10 tahun.MEXT Scholarship adalah beasiswa yang direkomendasikan, karena mencakup biaya kuliah, tunjangan hidup, tiket pesawat PP, dan visa pelajar. Khusus peserta S1 juga tidak memerlukan IELTS dan akan mendapatkan pelatihan bahasa Jepang gratis.
Persyaratan pendaftaran keseluruhan adalah ijazah & transkrip nilai, pas foto, dan surat rekomendasi. Untuk S1 termasuk usia maksimal 24 tahun, surat akreditasi sekolah, dan nilai pengetahuan minimal 84, sedangkan untuk S2/S3 usia maksimal 34 tahun, skor IELTS minimal 5.5, Field of Study and Research Plan, abstrak tugas akhir jenjang sebelumnya, dan IPK minimal 3.2.
Tips untuk Mahasiswa yang Ingin Menunaikan Haji
- Pastikan tanggung jawab akademik terpenuhi sebelum berangkat haji.
- Jika jadwal haji bertepatan dengan masa libur, manfaatkan kesempatan ini.
- Cek ketentuan beasiswa apakah memperbolehkan perjalanan ke luar negeri selama masa studi. (Shofiy Nabilah)
Baca juga: Intip 5 Beasiswa Kuliah S1-S3 ke Jepang dengan Benefit Menarik
|
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id