Direktur Eksekutif Ikatan Alumni Pimnas se-Indonesia, Aditia Pramudia, mengungkapkan pertama-tama mahasiswa harus membentuk tim. Selanjutnya mesti menyiapkan proposal proyek.
"Paling penting ikuti panduan yang ada di panduan yang sudah diberikan. Aturan di Pimnas ini benar-benar strict, jadi benar-benar harus sesuai," kata Aditia dalam siaran Instagram Puspresnas dikutip, Rabu, 22 November 2023.
Aditia mengungkapkan aturan mulai dari proposal yang harus berisi 10 halaman gambaran proyek yang dijalankan. "Ini bagian penting karena tahun lalu cuma 0,99 persen yang bisa lolos proposalnya. Jadi, enggak ada hoki-hokian, ini benar-benar dinilai dengan kredibel," sebut Aditia.
Tips lainnya, peserta harus pintar membaca pola peserta yang diterima. Misalnya, proposal yang dipilih seperti apa hingga karya yang bisa menjadi juara.
"Sekarang kan beberapa kompetisinya ada disiarkan di YouTube, coba pelajari seperti apa mereka, seperti apa presentasinya," beber Aditia.
Alumni Pimnas 2018 dan 2019, Imam Maulana, menuturkan pendaftar Pimnas harus berusaha sebaik mungkin. Tak boleh ada satu pun indikator penilaian yang dianggap sepele.
"Teman-teman di Pimnas ini banyak yang 'gila'. Jadi unjuk skill-nya gila-gilaan, enggak ada tempat yang melakukan sesuatu yang biasa-biasa saja," ujar dia.
Imam menegaskan propsal merupakan kunci awal. Namun, tak kalah penting kreativitas dan orisinalitas karya juga menjadi penentu.
"Kemudian cari mentor. Mentor ini bukan cuma dosen pembimbing. Tapi cari kakak kelas yang sudah ikut Pimnas dan juara. Itu bisa sangat membantu kalian ikut Pimnas dan jadi juara juga di Pimnas," tutur Imam.
Baca juga: Cerita Alumni Beratnya Tembus Pimnas Hingga Jadi Juara |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News