Walaupun sering terbentur kendala finansial, namun hal tersebut tak lantas membuat semangat para pelajar surut untuk bermimpi. Karena saat ini, banyak jalan yang terbuka untuk dapat kuliah di luar negeri dan mematahkan kendala biaya tersebut.
Di antaranya adalah melalui jalur beasiswa dan dermasiswa. Namun apa yang membedakan antara beasiswa dan dermasiswa, kita simak artikel yang dikutip dari akun Instagram @hotcourses_id berikut ini.
Perbedaan Beasiswa dan Dermasiswa
Beasiswa adalah pemberian bantuan keuangan atau pembiayaan yang diberikan kepada perorangan. Bantuan ini bertujuan untuk keberlangsungan pendidikan yang ditempuh.Sementara, dermasiswa atau bursary adalah bantuan keuangan yang diberikan oleh sebuah institusi atau kelompok akademis untuk membantu pendidikan pelajar.
Meski berbeda, namun kedua hal tersebut sangat membantu dan dicari oleh banyak mahasiswa. Mengingat ketatnya persaingan untuk mendapat bantuan pembiayaan tersebut, yuk kita simak lima tips untuk mendaftar beasiswa dan dermasiswa di luar negeri.
1. Mencari Tahu Kesempatan Beasiswa dan Dermasiswa yang Tengah Dibuka
Jumlah peminat beasiswa dan dermasiswa untuk kuliah di luar negeri tentunya sangat banyak. Jadi untuk meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa atau dermasiswa. Cobalah mendaftar semua beasiswa dan dermasiswa yang kriterianya cocok dengan dirimu sendiri.Memulai mencari beasiswa di tengah atau pada saat akan membuka pendaftaran akan sangat membantu. Selain itu setelah mengetahui tentang beasiswa yang ingin diambil, maka persyaratan akan lebih mudah diselesaikan.
2. Memperkirakan Biaya Hidup dan Kuliah di Luar Negeri
Tiap beasiswa dan dermasiswa tentunya memiliki jumlah nominal yang berbeda-beda. Ada yang menanggung semua biaya untuk hidup dan kuliah di luar negeri dan ada juga yang hanya menanggung sebagian biaya.Agar tanggungan bisa lebih diminimalisir, akan lebih baik untuk dapat memastikan beasiswa dan dermasiswa yang didaftar sesuai dengan kebutuhan finansial. Maka sebelum itu, pelamar harus terlebih dahulu mengetahui biaya hidup dan kuliah di destinasi yang diinginkan di luar negeri.
3. Memulai Pencarian Beasiswa dan Dermasiswa Sedini Mungkin
Untuk mendapatkan beasiswa dan dermasiswa kuliah di luar negeri biasanya para pendaftar diharuskan memiliki nilai tes tertentu. Nilai yang dimaksud seperti nilai TOEFL / IELTS dan nilai GRE.Untuk mendapatkan nilai tes minimal yang diminta dalam syarat beasiswa dan dermasiswa, tentunya perlu persiapan tersendiri. Selain itu, dengan mencari informasi beasiswa dan dermasiswa sedini mungkin, pelamar akan punya waktu lebih banyak untuk mempersiapkan diri sebelum mengikuti tes-tes tersebut.
4. Mempersiapkan Personal Statement
Salah satu dokumen umum yang biasanya diminta saat pendaftaran beasiswa dan dermasiswa adalah personal statement. Personal statement berisi alasan kenapa seorang pelamar dinilai berhak mendapatkan beasiswa atau dermasiswa tersebut.5. Mempersiapkan Diri untuk Diwawancarai Perihal Beasiswa atau Dermasiswa
Sesi wawancara untuk proses seleksi kandidat biasanya diselenggarakan tergantung pihak penyelenggara beasiswa maupun dermasiswa. Seperti personal statement, wawancara bertujuan untuk menilai apakah suatu kandidat lebih layak mendapatkan beasiswa atau dermasiswa dibandingkan kandidat-kandidat lainnya.Inilah lima tips untuk mendaftar beasiswa dan dermasiswa di luar negeri. Meski tips tersebut ampuh, kandidat tetap harus mempersiapkan segala hal dengan lebih matang lagi. (Gabriella Carissa Maharani Prahyta)
| Baca juga: Pengumuman Hasil Seleksi Beasiswa Pendidikan Indonesia Luar Negeri, Ini Langkah Selanjutnya |
Baca artikel lainnya dari Medcom.ID di Google News
Tak Hanya Beasiswa, OSC Medcom.id Siapkan Bantuan Living Cost, source: Youtube Medcom.ID
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id