Ada beberapa hal yang menjadi tantangan, salah satunya kesulitan terkait hal teknis. Bahkan, sampai ada mahasiswa yang mesti memperpanjang masa studi lantaran malas mengerjakan tugas akhir.
Nah, buat kalian yang mahasiswa DKV dan sedang mengerjakan skripsi, simak yuk lima tips agar proses pengerjaan skripsi atau tugas akhir lancar dikutip dari laman binus.ac.id:
1. Ambil topik/tema/objek tugas akhir sesuai minat
Penting bagi kamu menyukai hal-hal yang dikerjakan, terlebih mengerjakan tugas akhir DKV yang akan menyita cukup banyak waktu dan tenaga. Jadi, pastikan melalui setiap prosesnya dengan nyaman.Hal ini tidak berarti kamu sama sekali tidak akan mengalami hambatan saat mengerjakan tugas akhir. Namun, kamu tidak akan merasa terlalu terbebani dan menyelesaikan dengan lebih tenang bila menyukai apa yang kamu lakukan.
Selain itu, kamu tak akan enggan melakukan yang terbaik. Pada akhirnya, tugas yang kamu lakukan akan menjadi optimal dan akan berdampak pada hasilnya.
2. Pertimbangkan kemampuan
Kebanyakan mahasiswa memiliki idealisme sendiri mengenai tugas akhir DKV. Namun, selain berpegang pada hal-hal yang menjadi minatmu, kamu harus bisa mengukur kemampuan dalam mengerjakannya.Kemampuan dalam mengerjakan mencakup biaya, tenaga, dan waktu. Kamu harus benar-benar memproyeksikan apakah kondisi yang kamu miliki memungkinkan menyelesaikan tugas tersebut tepat waktu dengan hasil optimal.
3. Lakukan riset sebanyak mungkin
Riset adalah bagian penting dalam setiap tugas akhir terutama saat kamu akan merencanakannya. Makin banyak informasi yang kamu ketahui tentang topik yang akan diambil, makin mudah pula mendapat ide-ide baru serta memahami seluruh konsep yang akan dikerjakan.Riset bukan berarti diperlukan saat kamu akan menyusun rencana pembuatan tugas akhir. Saat proses pengerjaan skripsi, kamu akan menemukan beberapa hal yang menuntutmu mencari tahu lebih banyak agar memberikan hasil lebih solid.
Namun, beberapa orang kerap terlena dengan riset sehingga mereka sampai mempelajari hal-hal yang sudah tidak relevan dengan objek-objek penelitian. Meski tidak ada yang salah dengan hal ini, kamu perlu membuat batasan sehingga tetap dapat fokus menyelesaikan tugas tepat waktu.
4. Jangan malu bertanya atau berkolaborasi
Tidak sedikit mahasiswa terhambat karena kebingungan di tengah-tengah proses pengerjaan skripsi. Kebingungan yang dibiarkan berlarut akan membuat lebih banyak waktu terbuang.Karena itu, meski skripsi adalah penilaian terhadap individu, bukan berarti kamu sama sekali tidak boleh atau membutuhkan bantuan orang lain. Bertanyalah pada pembimbing, teman, atau pihak lain yang dapat membantu mengatasi kebuntuan yang kamu alami.
5. Fokus mengerjakan tugas akhir
Distraksi adalah faktor yang kerap jadi penghalang bagi mahasiswa menyelesaikan tugas akhir dengan tepat waktu. Padahal, ada banyak risiko bila penyelesaian tugas akhir terlambat, mulai dari rasa minder dari teman-teman lain, kehilangan kepercayaan diri, membayar sejumlah uang untuk perpanjangan studi, hingga pengaruh terhadap akreditasi kampus.Oleh sebab itu, fokuslah mengalokasikan waktu dan tenaga untuk menyelesaikan tugas akhir DKV yang kamu lakukan. Ciptakan lingkungan nyaman dan kondusif sehingga kamu dapat produktif mengerjakannya.
Selain itu, pastikan kamu mencicil dan membuat target serta catatan kemajuan. Hal kecil ini dapat membantumu menuntaskan skripsi dengan lebih tenang dan lancar sehingga memberi output yang optimal.
Tugas akhir merupakan salah satu cara menguji kompetensi yang telah kamu dapatkan selama menempuh studi di jurusan Desain Komunikasi Visual. Semoga membantu!
Baca juga: 5 Tips Mudah Kerjakan Skripsi, Auto Cepat Selesai |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News