Psikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Diana Setyawati, mengatakan mahasiswa harus adaptif menjalani perkuliahan di tengah situasi pandemi covid-19. Sebab, banyak penyesuaian sistem pembelajaran merespons pandemi.
Saat virus covid-19 merebak, seluruh aktivitas perkuliahan yang semula tatap muka diubah menjadi kuliah daring/online. Lalu, saat situasi mulai terkendali perkuliahan mulai mengarah pada sistem bauran antara daring dan tatap muka langsung.
“Yang penting itu adaptif itu kuncinya,” kata Diana dikutip dari website ugm.ac.id, Rabu, 9 Februari 2022.
Diana menyampaikan mahasiswa dituntut adaptif dan bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan. Dia berharap mahasiswa tidak kaget dan tidak mudah kecewa dengan berbagai perubahan.
“Misal, perkuliahan telah masuk offline lalu berubah menjadi online lagi diharapkan mahasiswa tidak kaget dan tidak kecewa dengan perubahan-perubahan itu,” kata Kepala Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi UGM ini.
Mahasiswa juga mesti lebih peduli dengan kesehatan mental diri. Tetap berusaha menjaga diri agar tetap sehat secara mental.
Lalu, tetap menerapkan gaya hidup sehat. Caranya, konsumsi makanan bergizi seimbang, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, dan olahraga.
Tak kalah penting, mahasiswa diimbau displin menerapkan protokol kesehatan. Hal ini untuk memutus mata rantai peyebaran virus covid-19.
Baca: Mahasiswa UGM Mulai Kuliah Hybrid
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News