Guru besar UGM Raden Wisnu Nurcahyo. DOK Unesa
Guru besar UGM Raden Wisnu Nurcahyo. DOK Unesa

Guru Besar UGM Bagikan Tips Susun Proposal Pengabdian Masyarakat: Masalah dan Cara Mengatasinya

Renatha Swasty • 31 Agustus 2023 11:35
Jakarta: Dosen mungkin masih ada yang bingung untuk menyusun proposal penelitian khususnya dalam bidang pengabdian masyarakat. Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Raden Wisnu Nurcahyo membagikan tipsnya agar siap disubmit ke Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Kemendikbudristek.
 
Wisnu menekankan sebelum pengabdian, penting untuk menemukan pokok permasalahan yang kemudian dikolaborasikan bersama masyarakat. Kegiatan harus terstruktur dengan target luaran yang jelas.
 
Guru besar Ilmu Pertanian dan Veteriner itu juga menekankan pentingnya pembaruan SINTA score. Sebab, dapat memengaruhi reputasi institusi serta meningkatkan poin dalam penilaian proposal.

“Penting untuk memiliki banyak kegiatan dan publikasi yang tercatat di SINTA. Poin paling tinggi didapat ketika memiliki publikasi berupa artikel ilmiah sebagai penulis utama sebanyak lebih dari tiga artikel. Luaran wajib dalam pemberdayaan juga harus dipublikasikan melalui SINTA,” jelas Wisnu dalam Workshop Berseri dan Coaching Clinic: Penyusunan Proposal Penelitian dan PKM oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dikutip dari laman unesa.ac.id, Kamis, 31 Agustus 2023.
 
Wisnu mengungkapkan terdapat dua permasalahan yang sering ditemui dalam penyusunan proposal pengabdian masyarakat. Pertama, kebanyakan proposal terlalu polos dan hanya memuat tulisan sehingga terlihat tidak menarik. Kedua, penulis kerap tidak memperhatikan panduan penulisan, termasuk kata kunci.
 
Dia mengigatkan dalam proposal pengabdian masyarakat, bagian pendahuluan tidak disarankan menulis tinjauan pustaka. Lebih baik, menunjukkan analisis situasi, menceritakan keprihatinan yang berujung pada perumusan permasalahan. Kemudian, memperbanyak dokumentasi aktivitas agar proposal terlihat menarik.
 
"Dalam menyusun proposal pengabdian masyarakat, siapkan tim yang multidisiplin, perhatikan panduan penulisan, tentukan target yang jelas, dan cantumkan keberlanjutan sebelum menuju proses evaluasi," papar dia.
 
Sekretaris LPPM Unesa, Oce Wiriawan, berharap peserta dapat mengikuti kegiatan secara maksimal dan menunjukkan hasil akhir dengan submit ke DRTPM.
 
“Targetnya adalah di akhir 2023 atau awal 2024 sudah bisa submit ke DRTPM. Sehingga setelah itu dapat mengikuti penelitian di Unesa dan sekaligus menaikkan IKU Unesa,” ucap dia.
 
Baca juga: Dosen Simak Yuk, Tips dan Trik Proposal Penelitian dan PKM Tembus Pendanaan Pusat

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan