Konpers Day of Mindfulness di Sekolah Global Sevilla Pulomas. Foto: GSS
Konpers Day of Mindfulness di Sekolah Global Sevilla Pulomas. Foto: GSS

Gen Z Rentan Stres? Coba Manfaatin 'Mindfulness' Buat Mengelolanya

Citra Larasati • 08 Oktober 2024 11:53
Jakarta:  Masalah kesehatan mental, utamanya di kalangan pelajar ataupun generasi z belakangan ini banyak disoroti masyarakat akademik yang dituangkan dalam berbagai penelitian.  Kelompok anak di usia ini disebut rentan mengalami stres, bahkan depresi.
 
Namun jika digali lebih dalam, ternyata banyak faktor yang kerap memicu kondisi tersebut. Mulai dari masalah studi hingga faktor sosial seperti masalah di dalam keluarga, juga persoalan dengan teman di sekolahnya.
 
Pakar Mindfulness dari Amerika Serikat, Dr. Asheena BaezTapi di sisi lain, Gen Z mengatakan, di sisi lain, generasi ini juga memiliki tingkat kepedulian yang sangat tinggi terhadap isu-isu kesehatan mental itu sendiri.  Terlihat dari banyak anak muda yang kina sangat fasih berbicara dan memperjuangkan kehidupan yang seimbang.

Meski begitu, kata Asheena, stres dalam kehidupan sehari-hari tidak selamanya buruk. Hanya saja, perlu cara yang baik untuk mengelolanya agar stres tersebut dapat berdampak positif bagi tubuh.
 
Salah satu cara yang bisa dilakukan, kata Asheena, adalah dengan menerapkan metode mindfulness.  Metode ini telah banyak diterapkan di berbagai negara, dan mampu membantu Gen Z untuk menjadi proaktif dalam mengelola stres.
 
Dalam konteks di sekolah misalnya, mindulness dapat mendukung siswa dalam membangun kemampuan belajar mengajar. 
 
"Mindfulness bisa membantu untuk mengelola stres sehingga menjadi lebih kuat, dan ini juga untuk membangun kemampuan atas apa yang mereka pelajari," kata. Asheena dalam Day of Mindfulness, di Sekolah Global Sevilla Pulomas, Jakarta, Senin, 7 Oktober 2024.
 
Dengan mindfulness, akan membantu siswa untuk mengenali dan memahami kapan ia mengalami emosi dan stres.  Tentu saja, siswa juga akan terlatih untuk mengelola stres yang datang tersebut.
 
Hal pertama dan terbaik yang perlu dilakukan saat mengalami kondisi tersebut adalah membuangnya. Cara paling ampuh adalah dengan membentuk pola positif diri.
 
"Berbicara dan berpikir positif terhadap diri mereka sendiri dan bisa mengatur emosi saat menghadapi stres," sebut Asheena.
 
Stres pada pelajar juga dapat dikelola dengan cara berbagi, utamanya dengan melakukan sharing kepada orang tua dan guru. "Jadi idealnya adalah semua orang bisa menjadi pilar dukungan, bahwa mereka membutuhkan dukungan," ujar Asheena.
 
Asheena juga menekankan, berapa pentingnya peran orang tua dalam pengelolaan stres dan emosi siswa.  Untuk itu, konsep dan metode mindfulness juga perlu diterapkan dalam keluarga.
 
Dengan orang tua dan anak yang melatih mindfulnessnya, makan akan memudahkan proses membangun komunikasi di dalam keluarga tersebut.  Meskipun dalam kenyataannya tidak mudah bagi orang tua untuk menyisihkan waktu untuk ber-mindfulness di tengah kesibukannya.
 
"Bagaimana mereka memaksimalkan Waktu yang mereka miliki dengan anak-anak, agar anak-anak bisa mereka dilihat dan didengar," ungkapnya.
 
Dalam kesempatan yang sama, Konselor Sekolah Global Sevilla, Alva Paramita mendorong agar orang tua terus meningkatkan sinerginya dengan sekolah demi kebaikan anak-anak mereka.  Sebab seperti halnya pendidikan karakter, konsep mindfulness ini juga harus berkelanjutan antara apa yang diajarkan di sekolah dengan penerapan di rumah.
 
"Makanya kami juga mengajak kepada parang orang tua untuk berlatih, jangan hanya anak-anaknya," tuturnya.
 
"Artinya, kita mengajak orang tua juga ikut aktif berperan dalam tumbuh kembang anak-anaknya, terhadap Kesehatan mental anak-anak," ujar Alva.
 
Sementara itu, Kepala Sekolah Global Sevilla Pulomas, Purborini Sulistiyo mengatakan, sebagai bagian dari perayaan ulang tahun sekolah ke-22 tahun, pihaknya menggelar "Day of Mindfulness". Kegiatan ini menjadi komitmen sekolah dalam mendukung kesehatan mental dan perkembangan emosional melalui praktik mindfulness. 
 
Pihaknya mengajak siswa, orang tua, dan karyawan untuk terlibat dalam berbagai sesi mindfulness yang bertujuan meningkatkan fokus, kesadaran emosional, dan koneksi antarpeserta.
 
Baca juga: Pramono Janjikan Tempat Curhat 24 Jam Bagi Gen Z Terdampak PHK

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan