Ilustrasi hewan kurban/Medcom.id
Ilustrasi hewan kurban/Medcom.id

Iduladha 2023

Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat ala Dosen UGM

Citra Larasati • 14 Juni 2023 06:00
Jakarta:  Sebentar lagi kita akan merayakan Hari Raya Iduladha pada 10 Zulhijah, dimana pada hari itu dan hari tasyrik (tiga hari setelah Iduladha atau 11, 12, dan 13 Zulhijah) dilakukan penyembelihan hewan kurban.  Umat muslim di seluruh dunia pun melakukan penyembelihan hewan kurban. 
 
Menurut para ulama, hewan yang bisa dijadikan kurban harus memenuhi tiga syarat, yakni harus hewan ternak, yaitu unta, sapi, kambing, atau domba.  Kedua, harus mencapai usia minimal yang telah ditentukan oleh syariat.
 
Unta misalnya, minimal berumur 5 tahun dan telah masuk tahun ke-6. Sapi minimal berumur 2 tahun dan telah masuk tahun ke-3. Domba usia 1 tahun atau minimal berumur 6 bulan bagi yang sulit mendapatkan domba yang berumur 1 tahun. Kambing minimal berumur 1 tahun dan telah masuk tahun ke-2.

Di sisi lain, ada juga hal-hal yang perlu diperhatikan masyarakat saat akan memilih hewan kurban.  Dosen Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Nanung Danar Dono, Ph.D., mengatakan, hewan ternak untuk kurban hendaknya dipilih ternak yang sehat sempurna.
 
Nanung menyebutkan, ciri hewan ternak yang sehat adalah kuat berdiri, tidak lemah, nafsu makan normal, tidak dalam keadaan sakit yang menular, dan tidak tampak cacat fisik.

Tips Memilih Hewan Kurban

Menurutnya, tips untuk memilih hewan kurban juga dapat diamati lewat kuku kaki yang tampak sehat dan utuh.  Gerakan hewan ternak saat berjalan normal atau tidak pincang.
 
“Jika hewan sakit, ia akan nampak dari nafsu makan hilang, malas berjalan, tubuh lemah,” kata Nanung dalam Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban  di Auditorium Soepardjo Fakultas Peternakan UGM, dalam keterangannya, Rabu, 13 Juni 2023.

Pembuangan Sampah

Pada saat akan membeli hewan kurban, Nanung berpesan sebaiknya hindari membeli hewan kurban yang dipelihara di tempat pembuangan sampah. Hal ini karena besar kemungkinan ternak tersebut mengonsumsi limbah logam berat.
 
Selanjutnya satu hari sebelum proses penyembelihan, usahakan untuk mempuasakan ternak 12 jam sebelum disembelih agar ternak tidak beringas dan agresif sehingga penanganan jauh lebih mudah. “Pemuasaan juga akan mengurangi isi rumen (perut) serta menyempurnakan proses konversi serabut otot dan pembuluh darah menjadi daging,” tegasnya.
 
Tidak kalah lebih penting, kata Nanung, menyiapkan seluruh perlengkapan penyembelihan dengan kesiapan sarana dan prasarana penyembelihan dengan mengasah pisau setajam mungkin. Kemudian, proses penyembelihan dilakukan secara benar oleh jagal dengan memotong tiga saluran pada leher bagian depan yakni di bawah jakun, terdiri saluran nafas atau tenggorokan atau trakea, saluran makanan (kerongkongan/esofagus), dan pembuluh darah arteri karotis dan vena jugularis.
Baca juga:  Guru Besar IPB: Kini Produk Unggas Bisa Rendah Kolesterol

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan