Ilustrasi vaksinasi covid-19. Medcom.id/Christian
Ilustrasi vaksinasi covid-19. Medcom.id/Christian

Disuntik Vaksin Saat Puasa? Perhatikan Hal Berikut

Sri Yanti Nainggolan • 08 April 2021 13:36
Jakarta: Program vaksinasi covid-19 terus dilakukan di tengah bulan puasa. Lagipula, tak ada perbedaan perlakuan vaksinasi saat maupun di luar bulan Ramadan.
 
"Secara medis tidak ada pengaruh dari berpuasa terhadap vaksinasi," kata epidemiolog Universitas Padjadjaran (Unpad), Budi Sudjatmiko, Kamis, 8 April 2021.
 
Oleh karena itu, tak perlu ada persiapan khusus. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar vaksinasi dalam berjalan lancar saat berpuasa:

1. Sahur dengan makanan bergizi

Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unpad ini menyarankan peserta vaksinasi sebaiknya memakan makanan yang mampu mencukupi kebutuhan gizi. Seperti, makanan yang mengandung protein yang cukup, makan sayur-sayuran, hingga makan makanan yang mengandung lemak cukup.

Peserta juga bisa menambah kandungan protein dengan mengonsumsi susu sebagai pelengkap makan sahur.

2. Antisipasi jika muncul gejala pascavaksin

Perihal risiko munculnya gejala pascavaksinasi, Budi mengatakan, jika peserta mengalami gejala-gejala tertentu atau mengalami Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) di vaksinasi tahap pertama, sebaiknya bisa melakukan antisipasi dini.
 
"Jika peserta ada yang mengalami gejalanya agak parah pas vaksin pertama, mungkin saat vaksin kedua ini perlu dipersiapkan lagi," ucap Budi.

3. Batalkan puasa jika tak enak badan

Jika mengalami kondisi seperti lemas atau mengalami dehidrasi, peserta juga bisa mempertimbangkan untuk membatalkan puasa agar tidak mengalami gejala serius.
 
Selain itu, lanjut Budi, peserta wajib untuk menghubungi narahubung vaksin atau layanan kesehatan terdekat jika mengalami KIPI. “Silakan menghubungi kontak dokter yang ada di surat vaksinasi,” kata Budi.
 

Vaksin untuk Indonesia 


Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan