Spesies baru keong darat di Pulau Bacan, Diancta batubacan sp. nov. DOK BRIN
Spesies baru keong darat di Pulau Bacan, Diancta batubacan sp. nov. DOK BRIN

Spesies Baru Keong Darat Ditemukan di Pulau Bacan

Renatha Swasty • 02 Mei 2025 11:45
Jakarta: Pulau Bacan, salah satu pulau besar di Kepulauan Maluku Utara, Indonesia dikenal kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk keong darat. Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan 9 catatan sebaran baru untuk keong darat, termasuk penemuan 1 spesies baru, Diancta batubacan sp. nov.
 
Penelitian tentang biota di pulau ini dimulai sejak eksplorasi Alfred Russel Wallace pada tahun 1858-1859, yang mengumpulkan berbagai spesimen, termasuk keong darat. Koleksi Wallace kemudian dikaji oleh Pfeiffer (1861), yang mendeskripsikan beberapa spesies seperti Helix ignescens dan Helix batchianensis yang kemudian menjadi sinonim Trochomorpha ternatana. Sebanyak 15 kajian yang mencatat keberadaan keong darat di Pulau Bacan telah dilakukan dalam rentang waktu 1861 hingga 1963.
 
Pada tahun 2022, Ayu Savitri Nurinsiyah, Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), bersama tim dari Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi (PRBE) BRIN, dan Universitas Muhammadiyah Maluku melakukan ekspedisi di Pulau Bacan melalui Pendanaan Ekspedisi dan Eksplorasi BRIN.

Ekspedisi tersebut berhasil mengoleksi 555 spesimen yang terdiri dari 27 spesies keong darat. Seluruh spesimen keong darat yang ditemukan di Pulau Bacan disimpan di Museum Zoologicum Bogoriense, Direktorat Pengelolaan Koleksi Ilmiah, BRIN, Cibinong.
 
Berdasarkan hasil telaah dari koleksi spesimen dan literatur hingga tahun 2024, penelitian ini berhasil mencatat sebaran baru untuk sembilan spesies keong darat dan satu spesies baru yang belum pernah dikenal sebelumnya, yaitu Diancta batubacan sp. nov.
 
Penemuan ini menjadikan jumlah total spesies keong darat di Pulau Bacan meningkat menjadi 56. Di antara 56 spesies, sebanyak 13 spesies keong darat tercatat hanya ditemukan di Pulau Bacan. Spesies Trochomporpha ternatana menjadi spesies yang paling melimpah ditemukan.
 
“Penemuan ini sangat penting karena menunjukkan bahwa Pulau Bacan menjadi rumah yang baik bagi keanekaragaman hayati Indonesia termasuk keong darat dan masih banyak keragaman hayati disana yang belum sepenuhnya terungkap,” ujar Ayu dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Jumat, 2 Mei 2025.
 
Baca juga: Dua Spesies Baru Kumbang Kura-Kura Ditemukan di Sulawesi

 
Penelitian ini dilakukan di lima lokasi yang mewakili keragaman habitat di Pulau Bacan, mulai dari kebun dan semak-semak hingga hutan karst yang unik. Lokasi-lokasi ini dipilih untuk memahami keragaman habitat Pulau Bacan.
 
Jumlah spesies keong darat paling banyak tercatat pada kawasan karst yang memiliki tutupan hutan, lebih tinggi dibandingkan dengan lahan pertanian. “Ini menegaskan bahwa hutan karst memiliki peran penting dalam mendukung populasi keong darat,” ujar Ayu.
 
Penelitian ini juga menyoroti pentingnya survei sistematis dan identifikasi integratif untuk memahami keragaman dan pola biogeografi keong darat di Maluku Utara, khususnya Pulau Bacan. “Penelitian ini tidak hanya memperkaya pengetahuan kita tentang keanekaragaman hayati, tetapi juga memberikan gambaran lebih lengkap mengenai distribusi spesies di kawasan Wallacea,” ujar dia.
 
Sebelumnya, Ayu dan tim peneliti PRBE juga menemukan spesies baru keong darat di Pulau Moti, Maluku Utara yang diberi nama Palaina motiensis. Masih banyak keanekaragaman hayati keong darat di Maluku Utara dan Wallacea yang menunggu untuk diungkap.
 
Ayu mengatakan keanekaragaman hayati seperti potongan puzzle yang membentuk gambar indah. Apabila kepingan-kepingannya hilang, gambar indah itu tidak akan sempurna.
 
"Oleh karena itu, penting kita kenali dan jaga keanekaragaman hayati Indonesia beserta habitatnya agar gambar indah ciptaan Yang Kuasa dapat bermakna,” pesan Ayu.
 
Hasil penelitian dipublikasikan dalam jurnal ZooKeys: Ayu Savitri Nurinsiyah et al., Land snails of Bacan Island, Indonesia, ZooKeys 1233: 207–243 (2025), DOI: 10.3897/zookeys.1233.143563.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan