Dewi Ratih Ayu Daning mendapat gelar doktor di UGM. DOK UGM
Dewi Ratih Ayu Daning mendapat gelar doktor di UGM. DOK UGM

Dewi Raih Doktor di UGM Kaji Potensi Minyak Atsiri Lengkuas untuk Pakan Sapi Perah

Renatha Swasty • 21 Maret 2023 13:48
Jakarta: Dewi Ratih Ayu Daning sukses meraih gelar doktor pada Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM). Dewi meneliti soal penggunaan minyak atsiri lengkuas pada pakan sapi perah.
 
Dewi memilih penelitian ini lantaran kajian penggunaan minyak atsiri lengkuas terhadap komposisi bakteri rumen, fermentasi, dan metabolism nutrient pada sapi perah belum pernah dilakukan. Dia berharap penelitiannya memodifikasi hasil fermentasi rumen dapat menurunkan metan, memproteksi protein dari degradasi rumen, dan menghambat biohidrogenasi asam lemak tidak jenuh.
 
Sebab, tingginya kandungan asam lemak jenuh pada susu selama ini menjadi isu utama dalam pengembangan produk sapi perah.

“Data BPS Tahun 2020 menyebut produksi susu dalam negeri hanya mampu memenuhi 22 persen dari kebutuhan nasional sehingga sisa kekurangan 78 persen mendatangkan dari impor dan tingginya kandungan asam lemak jenuh pada susu disinyalir menjadi salah satu penyebab penyakit kardiovaskular," ujar Dewi saat menempuh ujian terbuka dikutip dari laman ugm.ac.id, Selasa, 21 Maret 2023.
 
Dewi mempertahankan disertasi bertajuk Kajian Potensi Minyak Atsiri dari Rimpang Lengkuas (Alpinia galangal) dan Aplikasinya Terhadap Populasi Mikroba, Parameter Fermentasi, Kecernaan Nutrien Rumen, Produksi, dan Komposisi Susu pada Sapi Perah. Dewi mengkaji rendemen minyak atsiri yang diekstrak dari rimpang lengkuas beserta komposisi bioaktifnya.
 
Dia juga mengkaji pengaruh dosis minyak atsiri dari rimpang lengkuas terhadap penurunan metan, kecernaan protein, dan peningkatan asam lemak tidak jenuh pada fermentasi rumen secara in vitro. Dewi juga mengkaji pengaruh dosis minyak atsiri dari rimpang lengkuas untuk meningkatkan estimasi sintesis protein mikroba rumen, kecernaan nutrient, produksi, dan komposisi susu sapi perah.
 
Dewi menawarkan beberapa kebaruan dalam penelitiannya, di antaranya penggunaan lengkuas sebagai sumber minyak atsiri, modulasi minyak atsiri lengkuas terhadap profil bakteri rumen melalui teknologi next generation seguencing. Lalu, penentuan dosis optimal untuk memaksimalkan produksi dan kualitas susu serta meminimalkan produk samping fermentasi rumen berupa CH4, dan NH3 pada rumen sapi perah.
 
Penelitian dilakukan pada sapi perah dengan perlakuan pemberian minyak atsiri 2,5 ml/ekor/hari selama 30 hari yang mampu meningkatkan kadar linoleat susu dan tidak berpengaruh pada konsumsi, kecernaan nutrien, produksi, dan komposisi susu yang dihasilkan oleh sapi perah. Bakteri Ruminococcus dan kadar propionate mengalami peningkatan meskipun pH serta protein mikroba tidak terusik kadarnya.
 
“Dari penelitian membuktikan asam lemak dalam rumen mengalami peningkatan untuk total asam lemak tidak jenuh," papar dia.
 
Dewi menyebut penggunaan minyak atsiri lengkuas pada pakan sapi perah perlu dilakukan optimasi metode yang tepat saat pemberian langsung pada pakan sapi perah sehingga semua dosis dapat tercerna. Dia menyebut diperlukan kajian penggunaan minyak atsiri pada sapi perah fase early-laktasi.
 
“Sebagai implikasi dari penelitian, minyak atsiri lengkuas terbukti menurunkan produksi metan dan NH3 di dalam fermentasi rumen secara in vitro. Hal ini menunjukkan adanya dampak penggunaan minyak atsiri lengkuas untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh proses fermentasi rumen dari ruminansia," ucap dia.
 
Dewi adalah dosen dari Politeknik Pembangunan Pertanian Malang. Setelah berhasil dalam ujiannya, ia dinyatakan resmi menyandang gelar doktor ke-5.780 di Universitas Gadjah Mada dan ke-151 yang lulus ujian di Program Studi Doktor Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan UGM.
 
Dewi merupakan salah satu lulusan Doktor Ilmu Peternakan Fakultas Peternakan UGM dengan predikat Cumlaude dengan masa studi tercepat 3 tahun 6 bulan.
 
Baca juga: Mahasiswa UGM Kembangkan Instrumen Penilaian Burnout Pandemi pada Tenaga Kesehatan

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan