Di tengah dinamika bisnis yang semakin kompleks dan era digital yang terus berkembang, governance, risk, and compliance (GRC) menjadi aspek krusial bagi keberlanjutan bisnis. Untuk berbagai wawasan mengenai tren dan tantangan GRC di tahun 2025,
Secara khusus, riset ini juga membahas penerapan GRC di era digital yang semakin mendominasi lanskap bisnis global. “Dalam menghadapi tantangan bisnis di tahun 2025, digitalisasi akan memainkan peran utama dalam GRC. Organisasi perlu memastikan bahwa tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan mereka selaras dengan perkembangan teknologi dan regulasi yang semakin ketat,” ujar CEO and Partner Veda Praxis serta Presiden ISACA Indonesia Chapter, Syahraki Syahrir dalam siaran persnya, Sabtu, 15 Maret 2025.
Kepala Departemen Akuntansi Universitas Padjadjaran, Ilya Avianti mengatakan, ia memberikan apresiasi yang luar biasa untuk penelitian DIGITS dan Veda Praxis. Penelitian ini merupakan satu-satunya di Indonesia, bahkan di dunia, yang memetakan lanskap bisnis dan GRC di tahun 2025.
"Momennya sangat pas, di kala Indonesia memiliki pemerintahan baru dengan program-program yang luar biasa. Tentunya GRC memegang peranan penting di semua lini dan sektor. Sebagai pejuang governance, riset ini tidak boleh berhenti. Saya mengharapkan DIGITS dan Veda Praxis terus membuat riset-riset yang bisa diimplementasikan, bahkan nanti bisa digunakan oleh pemerintah sebagai dasar mengambil kebijakan,” ujar Ilya.
Baca juga: Hasil Seleksi IUP Unpad Tahap 1 Sudah Diumumkan, Cek di Sini! |
Melalui seminar ini, peserta diharapkan memperoleh wawasan berharga untuk menghadapi tantangan bisnis di masa depan dan meningkatkan kesiapan organisasi dalam menerapkan strategi GRC yang lebih kuat di era digital.
Director DIGITS FEB Unpad dan Research Partner Veda Praxis, Hamzah Ritchi menekankan pentingnya riset yang mendalam dalam memahami tren dan tantangan GRC ke depan. “Penelitian yang komprehensif membantu organisasi mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis dan merancang strategi GRC yang lebih adaptif dan efektif,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News