Ikan Hiu Berjalan. Foto: KKP
Ikan Hiu Berjalan. Foto: KKP

Hiu Berjalan, si Cantik Unik yang Nyaris Punah

Citra Larasati • 08 Desember 2022 09:00
Jakarta:  Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki anugerah keanekaragaman hayati yang berlimpah, khususnya kehidupan biota laut.  Data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2022 menyebutkan, wilayah di Indonesia juga merupakan rumah bagi 8.500 spesies ikan, 555 spesies rumput laut, dan 950 spesies terumbu karang.
 
Meski begitu, tak sedikit spesies makhluk laut yang terancam punah akibat perburuan, baik untuk dikonsumsi atau hanya sekadar dijadikan ikan hias.  Nah Sobat Medcom, dilansir dari laman Ditjen SMP, salah satu spesies yang populasinya semakin menurun ini adalah ikan hiu berjalan atau yang disebut juga dengan walking shark.
 
Dikutip dari laman Indonesia.go.id, Peneliti Pusat Riset Oseanografi Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Fahmi menjelaskan alasan penamaan ikan hiu berjalan karena pergerakannya di dasar perairan tidak terlihat seperti sedang berenang, tetapi seperti sedang berjalan. Hal itu disebabkan sifat biologi kelompok ikan tersebut yang cenderung menetap di dasar perairan dan lebih menggunakan otot sirip dadanya/pektoral untuk melakukan pergerakan tersebut.

Hewan dengan nama latin Hemiscyllium spp ini banyak ditemukan di perairan Indonesia. Enam dari sembilan spesies hiu unik ini merupakan hewan endemik di wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara. Pada 2020 lalu, eksistensi hiu berjalan cukup mengkhawatirkan karena sudah berada dalam Daftar Merah (red list) Dewan Konservasi Alam Internasional (IUCN).
 
Hiu berjalan pada dasarnya bukanlah hewan untuk dikonsumsi. Namun, karena keunikan morfologinya ini membuat hiu berjalan kerap diburu untuk dijadikan ikan hias sehingga membuat populasinya terus menurun.
 
Padahal, keunikan makhluk ini dapat menjadi potensi pariwisata bawah laut yang menarik bagi penyelam.  Untuk melindungi populasi hiu berjalan, pemerintah memutuskan untuk memberikan perlindungan penuh bagi spesies ini di Halmahera Utara dan Raja Ampat (Papua Barat).
 
Seluruh elemen diminta untuk berkomitmen dalam mendorong wilayah persebaran hiu berjalan untuk menjadi kawasan konservasi. Spesies ini adalah satu di antara 20 jenis ikan prioritas konservasi pemerintah di 2020-2024.
 
Untuk itu, mari kita bersama-sama menjaga kelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia agar anak cucu kita nantinya tetap bisa melihat keindahan flora dan fauna unik nan indah ini. 
Baca juga:  Guru Besar IPB Beberkan Peluang Sapi Bali Jadi Daging Premium

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan