Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Indra Budi, S.Kom., M.Kom., mengkaji peran media sosia sebagai upaya dini mencegah konflik. Apalagi, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Indra menuturkan konten yang dipublikasikan pengguna di media sosial menggunakan bahasa manusia yang dikenal dengan bahasa alami (natural language). Dalam ilmu komputer, bahasa alami dapat diproses dengan bidang ilmu pemrosesan bahasa alami (natural language processing).
"Pemrosesan bahasa alami memiliki tantangan tersendiri, misalnya keambiguan, struktur gramatikal makna kata, serta makna kalimat yang sangat bervariasi. Maka dari itu analisis media sosial diperlukan,” kata Indra saat menyampaikan pidato pengukuhan sebagai guru besar berjudul “Analisis Media Sosial Sebagai Upaya Dini Deteksi Potensi Konflik Masyarakat di Dunia Maya” melalui siaran pers, Rabu, 20 Desember 2023.
Analisis media sosial dapat diterapkan pada berbagai domain atau bidang, seperti pemerintahan, commerce, dan sosial kemasyarakatan. Dia menjelaskan terdapat banyak tantangan ketika menganalisis data media sosial bertepatan dengan momentum pesta demokrasi masyarakat Indonesia dalam Pemilihan Umum 2014.
Platform X (Twitter) mengungkap pemenang pemilu dapat diprediksi dengan menggunakan tugas analisis sentimen. Selain itu, analisis media sosial juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi ujaran kasar atau ujaran kebencian yang muncul di media sosial, terutama di Twitter.
Menurutnya, dalam pengembangan aplikasi berbasis analisis media sosial perlu digunakan pendekatan ilmu komputer pada umumnya. Namun, secara khusus pendekatan text mining sangat ampuh dalam mengolah data media sosial untuk mendapatkan insight tertentu.
Hal ini merupakan upaya dini dalam mencegah potensi konflik pada masyarakat di dunia maya akibat penyebaran ujaran kebencian. Terlebih saat ini Indonesia sedang memasuki tahun pemilu.
Indra aktif menghasilkan karya ilmiah yang telah diterbitkan di berbagai jurnal nasional maupun internasional. Beberapa publikasi ilmiah tersebut, di antaranya berjudul Hate speech and abusive language detection in Indonesian social media: Progress and challenges (2023); Purchase Intention and Sentiment Analysis on Twitter Related to Social Commerce (2023); Application of named entity recognition method for Indonesian datasets: a review (2023); dan Understanding the meanings of citations using sentiment, role, and citation function classifications (2022).
Indra merupakan salah seorang dosen di Fasilkom UI sejak 2008. Dia menamatkan pendidikan sarjana dan doktoralnya di Fasilkom UI.
Dia menyelesaikan pendidikan sarjana pada 2000, pendidikan magister pada 2003, dan mendapatkan gelar doktor ilmu komputer pada 2008.
Baca juga: Guru Besar UI Tekankan Pentingnya Pemimpin Membangun ke-Kita-an kepada Karyawannya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id