Material Baterai kendaraan listrik dari ampas kopi dan batok kelapa buatan peneliti Universitas Indonesia (UI). Foto: Humas UI.
Material Baterai kendaraan listrik dari ampas kopi dan batok kelapa buatan peneliti Universitas Indonesia (UI). Foto: Humas UI.

Peneliti UI Sulap Ampas Kopi Jadi Material Baterai Kendaraan Listrik

Arga sumantri • 03 November 2021 14:56

Anggota tim peneliti, Bambang Priyono menyebut ide pemanfaatan limbah ampas kopi untuk baterai Lithium Ion berawal saat tim peneliti melihat banyaknya sampah dari kopi yang tidak dimanfaatkan. Setelah dikaji, ternyata ampas kopi dapat diolah menjadi grafen untuk meningkatkan konduktivitas LTO pada baterai Lithium-Ion. 
 
Pada limbah ampas kopi, tim menemukan kandungan partikel-partikel yang dapat menghasilkan nano partikel dengan kondisi surface area yang baik. Semakin baik kondisi kondisi surface area, semakin banyak ion masuk yang dapat menghasilkan tenaga yang lebih bagus juga.
 
Sementara, anggota tim peneliti lainnya, Nofrijon Sofyan, menerangkan, semakin besar bobot mobil, semakin rendah daya dorongnya. Konsumsi bahan bakar juga semakin besar. 

Baterai lithium graphite yang ada saat ini, kata dia, lumayan berat. Makanya, untuk mengurangi bobot, tim mencoba mengembangkan material yang lebih ringan sehingga berat baterai dapat berkurang sampai mencapai target kami 200 kg. 
 
"Tim kami juga sedang meneliti bagaimana agar waktu pengisian daya dapat lebih singkat seperti halnya pengisian bahan bakar pada kendaraan konvensional," kata Nofrijon.
 
Baca: Mahasiswa UI Ciptakan Isolasinfo, Aplikasi Pemandu Isolasi Mandiri
 
Keunggulan baterai Lithium-Ion dengan LTO yang dikembangkan yaitu bobotnya yang ringan dan waktu pengisian daya yang lebih cepat. Tim Peneliti FTUI memperkirakan baterai mobil listrik dengan LTO ini dapat mencapai bobot 200 kilogram, jauh lebih ringan dibandingkan dengan baterai berkapasitas sama yang ada saat ini dengan bobot kisaran 500 kilogram. 
 
Dengan bobot yang ringan itu, jarak tempuh yang bisa dicapai mobil akan meningkat. Sementara waktu pengisian daya baterai saat ini adalah 30 menit dengan target kedepannya mencapai 15 menit untuk full charging. Waktu ini lebih cepat dibandingkan baterai mobil listrik yang saat ini membutuhkan 1.5 – 2 jam waktu pengisian daya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan