Kampus IPB. Foto: IPB/Humas
Kampus IPB. Foto: IPB/Humas

Dosen IPB Kenalkan Remote Sensing untuk Atasi Masalah Sampah di Laut

Citra Larasati • 03 Maret 2021 11:23
Jakarta:  Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB), Riza Aitiando Pasaribu memperkenalkan teknologi remote sensing untuk mengatasi permasalahan sampah yang memengaruhi laut sebagai sumber kehidupan.
 
Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB ini menjelaskan, pentingnya kampanye mengenai kebersihan.  Menurutnya, jika berbicara mengenai marine debris maka harus dilihat dari hulu atau daratan, karena hilirnya atau laut, akan bergantung dari apa yang terjadi dari daratan.  Melalui teknologi remote sensing maka dapat dideteksi sampah plastik yang berada di pesisir maupun di laut.
 
“Penelitian memanfaatkan teknologi remote sensing atau yang disebut penginderaan jauh untuk mendeteksi sampah plastik di laut masih terus dikembangkan. Oleh karena itu, kita harus mengambil peran dalam pengembangan teknologi ini. Terutama karena Indonesia sebagai negara terbesar kedua di dunia penyumbang sampah di laut,” kata Riza.

Baca juga:  Ini Target Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 di 2021
 
Kemajuan teknologi remote sensing dalam mendeteksi sampah plastik dapat dijadikan acuan pengelolaan sampah yang baik di daratan. Laut adalah sumber kehidupan, dengan pengelolaan yang baik di darat maka pengaruhnya akan baik juga di laut.
 
“Dengan kemajuan teknologi penginderaan jauh yang dapat mendeteksi sampah plastik di pesisir dan laut, kita dapat ikut terlibat dalam menjaga alam yang memberikan kehidupan bagi kita," tegas Riza.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan