Waco-gel buatan mahasiswa UNAIR, bahan bakar padat dari minyak jelantah. Foto: Dok Humas UNAIR.
Waco-gel buatan mahasiswa UNAIR, bahan bakar padat dari minyak jelantah. Foto: Dok Humas UNAIR.

Mahasiswa UNAIR Ciptakan Energi Alternatif dari Minyak Jelantah

Arga sumantri • 03 Agustus 2021 20:47
Surabaya: Lima mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) menciptakan produk Waco-gel. Produk ini merupakan sebuah bahan bakar dari minyak jelantah yang dipadatkan, dan menjadi energi alternatif yang ramah lingkungan.
 
Empat mahasiswa, yakni Muhammad Anang Jazuli, Firman Hidayat, Ningsih Putri Herman, Muhammad Fajar Faliasthiunus Pradipta berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Sementara satu anggota lainnya, Haflan Alfiri Widrayat, berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
 
Ketua tim, Anang Jazuli membeberkan, proses pembuatan Waco-gel melalui teknologi dan peralatan sederhana. Selanjutnya, limbah dari bahan bakar nabati (minyak jelantah) yang awalnya mudah menguap itu kemudian dipadatkan dalam bentuk biogel.

Anang menjelaskan alasan memilih minyak jelantah lantaran melalui proses reaksi esterifikasi dan transesterifikasi. Hasilnya didapati minyak jelantah memiliki asam lemak yang tinggi.
 
Baca: Kembangkan Dua Skema Vaksin, UNAIR Akui Ada Formula Rahasia
 
Anang juga menyebutkan beberapa kelebihan produk Waco-gel. Di antaranya terbarukan, tidak menghasilkan asap selama pembakaran, tidak menimbulkan jelaga, tidak menghasilkan gas berbahaya, non karsinogenik, dan non korosif.
 
"Tentunya ramah lingkungan apalagi dengan bentuknya yang padat berupa gel, bisa memudahkan proses pengemasan dan pendistribusian. Selain itu sangat cocok untuk menghangatkan makanan pada industri katering atau bahkan saat berkemah," jelas Anang mengutip siaran pers UNAIR, Selasa, 3 Agustus 2021.
 
Melalui tagline For Better Future, Waco-gel dibanderol seharga Rp15 ribu per sterno, dengan berat 150 gram.
 
"Untuk saat ini jika ingin memesan produk Waco-gel bisa melalui DM Instagram, WhatsApp Admin, marketplace (Shopee dan Tokopedia). Web juga tetapi kini masih dalam tahap pengintegrasian," ujar Anang.
 
Baca: LIPI Temukan Spesies Baru 'Katak-Pucat Pantaiselatan' di Hutan Garut
 
Ia mengatakan, inovasi Waco-gel juga berorientasi pada ketercapaian SDGs poin ke-7 mengenai energi bersih dan terjangkau. Waco-gel dikatakan energi bersih karena produk ini sifatnya adalah terbarukan dan zero waste, sehingga bisa turut mengurangi emisi di udara.
 
Ide tim ini telah berhasil memperoleh pendanaan dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) kategori PKM Kewirausahaan 2021. Dalam prosesnya, tim telah merangkul mitra seperti usaha catering di Sidoarjo. Selain itu juga bersinergi dengan startup penyuplai minyak jelantah.
 
"Secara mitra karena kami basisnya adalah memanfaatkan minyak jelantah. Kami menggandeng startup PKM-Kewirausahaan juga dari UNAIR yang namanya ‘Jelantah Yuk’, semacam simbiosis mutualisme, lah," papar mahasiswa FST tersebut.
 
Anang berharap produk ini bisa dikenal masyarakat dan dipilih sebagai solusi alternatif bahan bakar padat. Sebab, pada umumnya, dalam penggunaan bahan bakar padat, masyarakat masih sering menggunakan spiritus yang diubah menjadi gel. 
 
"Hal ini tentunya tidak terbarukan. Harapannya ya, produk kami bisa membawa value zero waste dan juga menjadi salah satu pemecahan masalah dalam pengolahan minyak jelantah yang biasanya dibuang saja," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan