“Saya bersama tim peneliti IPB University mencoba mengeksplorasi potensi beberapa tanaman di Indonesia dalam memengaruhi neurogenesis di hipokampus dan peningkatan kemampuan pembelajaran serta memori,” kata Berry dalam keterangan tertulis, Selasa, 7 Februari 2023.
Berry menjelaskan sejak mulai dari kandungan, otak manusia akan mengalami peningkatan ukuran. Hal ini terjadi karena jumlah sel saraf meningkat, sehingga meningkatkan kompleksitas hubungan antar sel.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Peningkatan jumlah sel saraf juga dapat memengaruhi kemampuan memori manusia. Dia menuturkan sel punca saraf (Neural stem cell/NSC) adalah sel yang bertanggung jawab dalam perkembangan sel otak.
Ketika dewasa, hanya terdapat dua tempat di otak yang masih memiliki sel punca yakni subventricular zone dan hipokampus, tepatnya di dentate gyrus (DG). Seperti fungsi sel punca lainnya, sel punca saraf yang bersifat multipoten berfungsi untuk memperbaharui diri dan berdiferensiasi.
"Penyebab perubahan potensi sel punca saraf dapat berasal dari faktor intrinsik sel atau epigenetik dan atau faktor ekstrinsik yang berasal dari zat kimia. Kedua faktor ini bekerja sama dalam diferensiasi atau neurogenesis,” ujar Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University ini.
Berry menuturkan peristiwa neurogenesis pada gen DG sangat berperan penting dalam pembentukan memori di hipokampus. Berdasarkan beberapa penelitian lain, berlari dapat meningkatkan memori dan NSC di hipokampus.
Aktivitas lari dapat menyebabkan peningkatan jumlah NSC. Hasilnya dibuktikan dengan tes perilaku pada tikus untuk meneliti memori asosiatif dan memori spasialnya.
Hasil eksperimen ini membuatnya tertarik meneliti herbal kearifan lokal dalam meningkatkan memori. Berry telah membandingkan lebih dari 30 jenis tanaman, termasuk suplemen otak dalam peningkatan memori pada mencit. Tanaman asli Indonesia yang telah diteliti, antara lain kemangi, tapak dara, dan kemenyan.
“Ekstrak getah kemenyan asli Indonesia sebelumnya dikenal untuk wewangian dan upacara adat. Padahal sebenarnya sudah banyak masyarakat yang mengonsumsi kemenyan sebagai obat,” ujar dia.
Ia menjelaskan mencit yang diberi ekstrak kemenyan mengalami perbedaan peningkatan memori setelah diuji dengan tes memori. Mekanismenya, diduga ekstrak getah kemenyan mengandung senyawa antioksidan flavonoid dan anti inflamasi benzoin yang mempengaruhi epigenetik sel saraf.
“Berdasarkan hal ini, berbagai herbal alami diduga dapat memengaruhi epigenetik sel saraf melalui berbagai jalur. Kami mencoba mengisolasi jalur yang penting sehingga dapat mengetahui proses neurogenesis dan dapat membandingkannya dengan bahan-bahan lain,” ujar dia.
Penelitian masih berlangsung hingga saat ini bersama tim dosen dan mahasiswa IPB University. Berry berharap hasil penelitian ini dapat membuat produk dari komponen aktif herbal asli Indonesia untuk dikomersialkan.
Baca juga: Peneliti IPB Ciptakan Mollus, Serum Kolagen dari Gelembung Renang Ikan Tuna |