Gamelan Balai. Foto: Ditjen Vokasi
Gamelan Balai. Foto: Ditjen Vokasi

Berkat Inovasi Urip, Belajar Gamelan Kini Cukup Pakai Gawai

Citra Larasati • 01 Oktober 2023 19:00
Jakarta:  Permintaan untuk belajar gamelan di satuan pendidikan di jenjang SD hingga SMA dan SMK mengalami peningkatan di Yogyakarta.  Namun sayangnya, banyak yang kesulitan dalam pengadaan gamelan, salah satunya karena mahalnya harga instrumen gamelan itu sendiri.
 
“Saat ini permintaan untuk belajar gamelan juga meningkat di satuan pendidikan baik dari jenjang SD, SMP, SMA maupun jenjang SMK di wilayah D.I Yogyakarta khususnya. Akan tetapi, banyak yang mengalami kesulitan dalam pengadaan gamelan karena mahalnya instrumen gamelan yang harganya mencapai ratusan juta,” kata Urip Wahyono, inovator aplikasi Gamelan dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya, D.I. Yogyakarta, dilansir dari laman Ditjen Vokasi, Minggu, 1 Oktober 2023.
 
Berkat inovasi aplikasi Gamelan karya Urip ini, maka belajar gamelan menjadi lebih mudah tanpa menggunakan instrumen gamelan konvensional.  Urip Wahyono, pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) di Pokja Pengembangan dan Inovasi, BBPPMPV Seni dan Budaya. 

?Inovasi aplikasi gamelan ini diberi nama “Gamelan Balai”, kamu juga sudah dapat mengunduhnya di PlayStore.  Aplikasi gamelan ini tak sekadar menjadi alternatif pembelajaran, namun juga bisa untuk menggelar “konser mini” karena bisa dimainkan secara bersama-sama.  
 
“Tujuan dari pengembangan desain produk ini adalah terwujudnya aplikasi gamelan virtual yang dapat digunakan para pendidik maupun peserta didik sebagai alternatif belajar karawitan dengan menggunakan media handphone yang berbasis android,” kata Urip.
 
Meski sensasinya akan berbeda dengan instrumen gamelan konvensional, namun keberadaan aplikasi gamelan virtual ini menawarkan kemudahan penggunanya untuk belajar gamelan tanpa harus menggunakan instrumen gamelan konvensional.  Pengembangan aplikasi Gamelan Balai tidak lepas dari rencana pengembangan produk dan inovasi teknologi pembelajaran yang berbasis seni dan budaya oleh BBPPMPV Seni dan Budaya. 
 
Kesulitan mendapatkan gamelan konvensional ini menjadi satu permasalahan sendiri untuk beberapa kalangan yang tidak dapat membeli, namun tetap berkeinginan memainkan instrumen gamelan.
 
Untuk itu, melalui media gawai atau handphone yang berbasis Android, keberadaan aplikasi Gamelan Balai memudahkan pengguna aplikasi untuk belajar gamelan tanpa harus menggunakan instrumen gamelan konvensional. Produk ini diharapkan dapat mewujudkan terciptanya aplikasi media pembelajaran alternatif yang dapat membantu para pendidik untuk mengajar seni karawitan pada satuan pendidikan. 
 
“Dengan aplikasi gamelan virtual ini, selain bisa belajar karawitan peserta didik juga dapat belajar gamelan secara virtual cukup dengan memakai ponsel,” kata Urip. 
 
BBPPMPV Seni dan Budaya merupakan lembaga yang fokus pada pengembangan dan pemberdayaan pendidik.  BBPPMPV tentu saja diharapkan dapat membuat terobosan dan inovasi dalam bidang teknologi pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi para pendidik pada jenjang SMK.
 
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
 
Baca juga: Anak-Anak Sekolah di London Penasaran Belajar Gamelan dan Wayang

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan