"Hal-hal yang memadai ini diperlukan oleh peneliti muda supaya dia bisa tumbuh dan menjadi jauh lebih lebih berkembang, lebih maju dari apa yang sudah dilakukan sekarang," kata Sri dalam Webinar The Conversation Indonesia, Jumat, 14 Januari 2022.
Ia memahami, pembentukan kultur riset yang baik itu tidak bisa serta merta dilakukan. Pembangunan ekosistem riset merupakan sebuah jalan panjang.
Karena itu pula ia berharap tidak ada generasi periset yang tidak acuh dengan keadaan penelitian di Indonesia. Kontribusi periset akan terus diperlukan untuk mendorong perbaikan ekosistem riset Tanah Air.
"Dari situlah kenapa hilangnya satu produksi pengetahuan satu generasi saja itu akan membuat kita kesulitan untuk memulai lagi," terang dia.
Sementara, hal yang dapat dilakukan pemeritah adalah untuk membangun kepercayaan peneliti muda. Jika perlu peneliti muda diberikan pelatihan untuk membesarkan dunia riset Tanah Air.
"Ada mentorship di situ kita tidak hanya belajar tentang bagaimana kita akan menjadi besar tapi juga kita belajar dengan apa yang sudah ada. Peneliti muda perlu tahu apa yang terjadi pada masa lalu sehingga kita tidak mengulangi kesalahan yang sama," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News