Ketua Tim Inovasi Bus Bio Smart & Safe Bus Undip Awal Prasetyo mengatakan, inovasi ini dikerjakan bersama tim yang beranggotakan Agus Subagyo dari Fakultas Sains dan Matematika, dan Susilo Widiyanto dari Fakultas Teknik.
"Kebetulan pada tahun 2020 saya membuat buku, buku patologi umum. Didalam buku ini kita kenal sebagai konsep segitiga sehat, nah dari situ ilmunya diterapkan untuk bus," ujar Awal di Podcast Dikti Menyapa Episode 19, dikutip Selasa, 21 Desember 2021.
Baca: Mahasiswa UMM Ciptakan Alat Terapi untuk Anak Down Syndrome
Awal mengatakan Bus Bio Smart & Safe Bus memiliki sirkulasi udara pada kabin bus mirip dengan pesawat. Jadi, udara segar diembuskan dari atap kemudian dihisap alat khusus dan masuk ke hepa filter UV Lite untuk membunuh kuman atau virus, setelah itu baru dikeluarkan lagi.
Kursi dalam bus ini juga dibuat berjarak sekitar setengah meter sebagai bentuk penerapan jaga jarak fisik. Sehingga, hanya terdapat 25 kursi di dalam satu bus.
"Kemudian untuk memungkinkan infirement edgen itu berada di dalam kondisi yang sangat minimal dan tidak sampai menyebabkan penularan, mengaplikasi seluruh permukaan di dalam kabin bus itu dengan nano silver. Nano Silver merupakan produk dari Agus Subagio," ungkapnya.
Menurut Awal, Nano Silver dapat membunuh kuman atau virus. Sebelum diterapkan, Nano Silver telah dilakukan pengujian oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Sehingga, Nano Silver sudah teruji sebelum diterapkan.
Selain Nano Silver, penumpang bus ini juga diseleksi ketat. Hanya mereka yang sudah vaksin dan memakai masker yang boleh menumpangi Bus Bio Smart & Safe Bus. (Taris Dwi Aryani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News