Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro memaparkan, 12 PTNBH yang mendapat hibah dana tersebut. Dana terbesar akan diterima oleh Universitas Indonesia (UI) yakni Rp45,9 miliar.
"Kedua Universitas Gadjah Mada (UGM) Rp40,5 miliar, ketiga Institut Teknologi Bandung (ITB) Rp40,3 miliar," kata Bambang dalam dalam konferensi pers daring Pendanaan Penelitian untuk PTNBH dan Tematik, Selasa,16 Februari 2021.
Selanjutnya, Universitas Airlangga (Unair) akan menerima dana sebesar Rp39,1 miliar. Sedangkan Universitas Diponegoro (Undip) sebesar Rp38,8 miliar.
"Keenam Institut Pertanian Bogor (IPB) Rp33,3 miliar, ketujuh Universitas Padjadjaran (Unpad) Rp32,4 miliar," sambung Bambang.
Baca juga: 2021, Alokasi Dana Penelitian di PTNBH Capai Rp399,3 Miliar
Berikutnya, Universitas Sumatera Utara (USU) menerima Rp30,5 miliar. Universitas Hasanuddin (Unhas) Rp29,1 miliar dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Rp28,5 miliar.
"Sebelas Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yakni sebesar Rp24,2 miliar dan terakhir PTNBH paling baru Universitas Sebelas Maret (UNS) sebesar Rp15,2 miliar," sebut Bambang.
Bambang berharap alokasi anggran ini mampu memicu kegiatan riset dan teknologi yang lebih produktif dan intensif di masing-masing institusi. Ia ingin pimpinan universitas dapat mengelola anggaran tersebut sebaik mungkin.
"Dengan input seperti itu kita harapkan output-nya yang maksimal seperti layaknya hasil produksi, dengan input terbatas hasilnya bisa optimal," tutup Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News