Fauzi melakukan penelitian tentang kopi luwak sejak 2006 lalu. Berawal dari penggalian lebih lanjut pada kopi luwak yang terkenal dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, namun produksinya masih terbatas.
“Saya mengawali penelitian ini dengan cara mengisolasi mikrobanya yang diambil dari biji kopi yang sudah dikonsumsi oleh luwak. Saya kembangkan seperti ragi tape sehingga nantinya penerapannya tinggal tabur pada biji kopi yang sudah disiapkan,” kata Fauzi dilansir dari laman Unej, Kamis, 27 Juli 2023.
Fauzi berharap penelitian ini dapat meningkatkan cita rasa kopi produksi petani sehingga mendekati cita rasa kopi luwak tulen. Melalui penelitiannya, kini pecinta kopi tidak harus menunggu luwak atau musang memakan kopi.
Apalagi standarisasi kopi luwak sukar dilakukan mengingat produksinya tergantung pada hewan luwak dan kondisi alam daerah masing-masing. Sebagai contoh, awalnya Fauzi meneliti kopi di daerah Sidomulyo kecamatan Silo Jember, namun berpindah ke Malang akibat tidak tersedianya bahan baku kopi luwak.
“Khusus untuk penelitian ini saya sengaja memilih kopi jenis robusta, karena robusta itu rasanya berat dan kafeinnya tinggi. Dengan kopi yang telah mendapatkan perlakuan fermentasi berdasarkan penelitian saya maka kadar kafeinnya turun hingga 50 persen dari kopi yang belum di fermentasi,” beber Fauzi.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, salah satu promotor Prof. Ir. Achmad Subagio, M.Agr.,Ph.D., mengapresiasi ketekunan Fauzi dalam meneliti kopi yang nota bene tanaman tahunan. Menurutnya saat ini banyak peneliti pertanian dan perkebunan yang lebih suka memilih tanaman jangka pendek agar penelitiannya cepat selesai.
Subagio menambahkan, dengan makin bertambahnya para peneliti perkebunan di Universitas Jember, maka masyarakat akan tertarik belajar tentang komoditas perkebunan ke Unej. “Saya berharap dengan kesuksesan Dr. Ir. Mukhammad Fauzi, M.Si., akan diikuti oleh kolega lainnya. Khususnya peneliti tanaman perkebunan yang rata-rata tanaman keras. Apalagi peneliti kopi di Program Studi Teknologi Hasil Pertanian FTP baru Pak Fauzi.
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jember, Prof. Dr. Ir. Sutriono, MP., mengapresiasi keberhasilan Dr. Ir. Mukhammad Fauzi, M.Si. yang berhasil meraih gelar doktor di Program Studi Doktor Ilmu Pertanian. “Makin banyak peneliti kopi maka perkembangan kopi juga diharapkan akan makin maju,” pungkasnya.
Para penguji yang terdiri atas, Prof. Haslina (Universitas Negeri Semarang), dan dua dosen dari Universitas Jember yakni Prof. Tri Agus Siswoyo dan Dr. Ir. Herlina, M.P.,IPM.
Baca juga: Program Degree by Research BRIN, Ini Syarat dan Jadwal Pendaftarannya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id