Ilustrasi BRIN. DOK BRIN
Ilustrasi BRIN. DOK BRIN

BRIN Buat Inovasi Tepung dari Ubi Kayu Aman Dikonsumsi Pengidap Diabetes

Renatha Swasty • 25 November 2022 14:56
Jakarta: Diversifikasi bahan pangan pokok menjadi hal yang penting untuk ketahanan pangan. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuat inovasi berupa tepung gluten-free yang terbuat dari ubi kayu, sehingga bisa dikonsumsi pengidap diabetes.
 
Peneliti Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan BRIN Yuniar Khasanah mengatakan umbi-umbian menjadi salah satu alternatif bahan makanan pokok. Sebab, jenis dan ketersediannya banyak, komponen-komponen utama dari umbi-umbian juga sebagai sumber karbohidrat.
 
"Sehingga umbi-umbian ini bisa jadi alternatif pengganti beras yang selama ini kita gunakan sebagai makanan pokok sehari-hari,” kata Yuniar dikutip dari laman brin.go.id, Jumat, 25 November 2022.

Yuniar menyebut saat ini beras masih menjadi sumber karbohidrat utama bagi masyarakat Indonesia. Bahkan, masyarakat Indonesia dianggap belum makan apabila belum makan nasi.
 
Namun, lahan pertanian semakin menyempit. Hal ini bisa menimbulkan kriris pangan apabila masih bergantung pada beras sebagai sumber makanan utama.
 
Untuk mengantisipasi hal ini, masyarakat Indonesia diminta mengurangi mengonsumsi beras dan beralih ke sumber karbohidrat lain, seperti ketela pohon, ketela rambat, dan umbi-umbian lainnya. Di tengah ancaman krisis pangan, Yuniar mendorong masyarakat melakukan diversifikasi produk olahan makanan berbahan ubi kayu.
 
Dia menyebut dengan tingginya konsumerisme masyarakat Indonesia, diversifikasi pangan berbahan ubi kayu bisa mengurangi konsumsi beras dan terigu serta membatasi impor. Ubi kayu juga memiliki beberapa keunggulan pada segi komposisi gizi dan proses budidaya yang tidak terlalu susah dibandingkan dengan beras.
 
Yuniar menyebut pihaknya melakukan riset terhadap umbi-umbian dalam pengembangan pangan fungsional. Artinya, produk makanan tidak hanya enak untuk dimakan tetapi juga makanan yang aman bagi kesehatan terutama bagi pengidap diabetes.
 
“Saat kita melakukan diversifikasi dari ubi kayu, kita juga melihat potensi dari produk olahan dari ubi kayu apakah punya manfaat terhadap kesehatan atau tidak. Yang selama ini kami kembangkan adalah melihat potensi dari ubi kayu, umbi-umbian lain dan produknya terhadap potensi anti-diabetes," papat dia.
 
Yuniar menyebut salah satu hasil inovasi BRIN dari umbi, yaitu mocaf. Mocaf merupakan tepung gluten-free yang terbuat dari ubi kayu, sehingga bisa dikonsumsi oleh pengidap diabetes. Dia mengatakan mocaf sudah mulai dijadikan sebagai produk unggulan oleh beberapa industri makanan.
 
Baca juga: Buat Program Pemantauan Penanaman Padi, Periset Indonesia Terima Space Achievement Award

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan