Penjelajah gua menemukan danau termal bawah tanah terbesar di dunia. DOK livescience.com/Neuron Foundation
Penjelajah gua menemukan danau termal bawah tanah terbesar di dunia. DOK livescience.com/Neuron Foundation

Danau Termal Bawah Tanah Terbesar di Dunia Ditemukan di Albania

Renatha Swasty • 14 Februari 2025 10:29
Jakarta: Ilmuwan menemukan danau termal bawah tanah terbesar di dunia di sebuah gua di Albania selatan. Peneliti dari Republik Ceko pertama kali menemukan danau tersebut empat tahun lalu, tetapi mereka tidak memiliki instrumen tepat untuk mengukurnya pada saat itu.
 
Tim mengumumkan kembali ke danau pada tahun 2024 dengan pemindai 3D yang canggih. Hasil pengukuran mengonfirmasi badan air yang tersembunyi itu adalah terbesar dari jenisnya.
 
Para ilmuwan menamai danau ini “Neuron” sesuai dengan nama yayasan yang mendanai ekspedisi. Danau ini memiliki panjang 454 kaki (138 meter) dan lebar 138 kaki (42 m).

“Agar ilmu pengetahuan Ceko dapat menyajikan penemuan fenomenal ini, maka perlu dilakukan penelitian ilmiah dan pengukuran yang tepat,” kata Marek Audy, seorang penjelajah gua yang memimpin kedua ekspedisi tersebut, dalam pernyataannya dikutip dari laman livescience.com, Jumat, 14 Februari 2025.
 
Audy dan tim pertama kali menemukan ruang tersembunyi tersebut saat menjelajahi wilayah perbatasan antara Albania dan Yunani. Wilayah ini mengalami ketegangan politik selama lebih dari satu abad dan oleh karena itu terlarang untuk penelitian.
 
Ketika menjelajahi wilayah sekitar kota Leskovik di Albania, tim melihat kolom uap besar yang mengepul dari pegunungan. Setelah diperiksa lebih dekat, uap tersebut muncul dari jurang sedalam lebih dari 330 kaki (100 meter).
 

Para peneliti turun ke dalam lubang dan menemukan sistem gua yang luas. Termasuk, beberapa gua yang memiliki mata air panas dan satu gua yang berisi danau yang luas.
 
“Selama eksplorasi awal, kami membuat peta dasar dengan menggunakan peralatan kami dan segera menyadari bahwa kami telah menemukan sesuatu yang luar biasa,” kata fotografer dan anggota ekspedisi Richard Bouda kepada Euronews.
 
Tahun lalu, dengan dana dari Neuron Foundation, para peneliti kembali ke lokasi dengan pemindai lidar - instrumen penginderaan jarak jauh yang menggunakan laser untuk mengukur jarak dan membuat model 3D - untuk memetakan danau secara rinci. Hasilnya menunjukkan danau tersebut menampung 294.350 kaki kubik (8.335 meter kubik) air, setara dengan sekitar 3,5 kolam renang Olimpiade.
 
Audy mengatakan kepada National Geographic CZ mereka berharap dapat kembali ke Danau Neuron untuk mempelajarinya lebih lanjut. “Ini adalah sesuatu yang bisa berdampak besar pada pemahaman ekosistem bawah tanah dan proses geologi,” katanya. “Kami ingin melihat bagian lain dari gua, mempelajari lebih lanjut tentang geologi dan biologi daerah ini.”
 
Para peneliti sebelumnya menemukan danau termal bawah tanah serupa, meskipun lebih kecil di Hungaria, Reuters melaporkan pada tahun 2008. Danau tersebut dan ruangannya, yang ditemukan di bawah pemandian Turki di ibu kota Budapest, merupakan “gua dan aula air panas yang aktif dan berisi air terbesar di dunia” pada saat ditemukan, demikian menurut laporan penjelajah gua Sandor Kalinovits, salah satu penemu danau tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan