Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Pengaruh Weton Terhadap Prestasi Akademik, Intip Hasil Penelitian Mahasiswa UGM

Citra Larasati • 07 November 2023 15:57
Jakarta:  Empat mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan penelitian menarik, yakni mencari tahu pengaruh weton dalam proses pencapaian prestasi akademik.  Keempat mahasiswa ini tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH).
 
Tim tersebut diketuai Laras Tristant, beranggotakan Muhammad Fernanda Dhiyaul Hak (FIB), Nurvania Rachmah (FIB), dan Sutan Adam Kusuma Tanaka (Filsafat) dibimbing Fahmi Prihantoro, S.S., M.A.,  juga menyusun langkah mitigasi dalam meningkatkan kesadaran mahasiswa UGM. Laras mengatakan, penelitian ini berangkat dari fenomena lunturnya kebudayaan Jawa di tengah masyarakat, salah satunya adalah pertanggalan Jawa kuno yang dikenal dengan istilah weton.

Apa Itu Weton?

Bagi masyarakat berkebudayaan Jawa, istilah weton mungkin sudah tidak asing lagi. Istilah weton berasal dari bahasa Jawa yang berarti hari kelahiran.
 
Adapun dalam budaya Jawa tersebut, hari lahir atau weton dihitung dan dibagi kepada dua hal, pertama adalah hari seperti Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu, serta yang kedua adalah pasarannya seperti Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. 

Weton saat ini dipahami hanya sebagai penentuan hari baik untuk melakukan acara-acara tertentu contohnya adalah penentuan hari pernikahan dan sering dihubungkan dengan hal-hal yang gaib atau mistis. Kondisi ini diperkuat dengan adanya film-film horor yang bertemakan weton di dalamnya.
 
Sementara itu, budaya pertanggalan weton bukan sebatas ramalan, kecocokan, penentuan hari baik saja, tetapi dalam konsep weton sendiri pada kebiasaan masyarakat jawa dulu juga digunakan sebagai arahan untuk meningkatkan keberuntungan dalam meraih suatu pencapaian. Weton merupakan produk budaya jawa berlandaskan kebiasaan masyarakat jawa dalam menggunakan ilmu titen atau ilmu dalam melihat situasi di alam sekitar.
 
“Berangkat dari fenomena tersebut, kami mengangkat topik weton untuk melihat keterhubungan antara sistem pertanggalan Jawa kuno dengan proses pencapaian di kehidupan sehari-hari,” jelasnya dalam siaran pers UGM, Selasa, 7 November 2023.

Kaitan dengan Prestasi Akademik

Laras menyampaikan, mereka mencoba menghubungkan antara kepercayaan weton dengan proses pencapaian prestasi akademik. Selain itu mereka melakukan penyusunan langkah mitigasi guna membantu masyarakat dalam mengambil tindakan terhadap sebuah tafsir kepercayaan sebagai peningkatan kualitas diri
 
Penelitian melibatkan 100 responden yang merupakan mahasiswa UGM yang berasal dari suku Jawa. Mereka menghasilkan tiga langkah mitigasi untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa dalam proses pencapaian prestasi akademik berupa motivasi, pengingat, dan peringatan.
 
Berdasarkan hasil penjabaran weton Laras menyampaikan seseorang dengan sifat bawaan positif bisa menjadikan tafsiran sebagai motivasi untuk mendorong proses pencapaian prestasi akademik. Sedangkan sifat bawaan yang cenderung negatif dapat digunakan sebagai peringatan untuk mengantisipasi hal buruk yang kemungkinan bisa terjadi pada individu dalam hal akademik.
 
Sementara, sifat bawaan seimbang antara baik dan buruknya dapat digunakan sebagai pengingat pada individu untuk digunakan sebagai motivasi atau sebagai peringatan bagi diri sendiri.
Baca juga:  Intip 4 Kurikulum Kampus Luar Negeri Paling Beda dari Yang Lain

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan