Berikut enam fenomena astronomi spektakuler yang dapat disaksikan sepanjang Desember 2025 dikutip dari laman Media Indonesia dan Time and Date:
1. Cold Supermoon
Fenomena pertama terjadi pada 4 Desember 2025, saat Bulan mencapai fase purnama dan berada lebih dekat ke Bumi. Kondisi ini menjadikannya tampak sedikit lebih besar dan lebih terang, fenomena ini lebih dikenal sebagai Cold Supermoon.Bagi masyarakat Indonesia, malam hari merupakan momen terbaik untuk menyaksikannya. Selain itu, Bulan juga akan menutupi Gugus Bintang Pleiades, atau menutupi kelompok bintang tersebut untuk beberapa waktu. Pengamatan akan jauh lebih menarik apabila menggunakan teropong atau teleskop kecil.
2. Merkurius Mudah Dilihat
Tiga hari setelah supermoon, tepatnya 7 Desember 2025, Merkurius akan mencapai posisi greatest western elongation. Pada momen ini, planet Merkurius berada pada titik terbaik untuk terlihat menjelang Matahari terbit.Kamu bisa melihat Merkurius di arah timur pada dini hari dan beberapa saat sebelum matahari bersinar. Kondisi atmosfer pagi yang biasanya lebih tenang di sejumlah daerah Indonesia bisa membantu pengamatan.
3. Hujan Meteor Geminid
Fenomena hujan meteor geminid akan terjadi pada 13-14 Desember 2025, saat Hujan Meteor Geminid mencapai puncaknya. Dalam kondisi ideal, jumlah meteor bisa mencapai 120 meteor per jam. Hujan meteor Geminid merupakan salah satu hujan meteor tahunan yang paling aktif dan terang.Keuntungan tahun ini yakni bulan berada pada fase sabit tipis, sehingga cahaya bulan tidak akan banyak mengganggu. Waktu ideal bagi yang ingin mengamati dimulai dari pukul 20.00 hingga dini hari, dengan intensitas tertinggi menjelang subuh.
Geminid juga dikenal dengan meteor-meteor yang lebih lambat, terang, dan sering berwarna, sehingga cocok dinikmati oleh pengamat pemula.
4. Langit Gelap Total
Pada 20 Desember 2025, Bulan mencapai fase new moon atau Bulan Baru. Pada momen ini, Bulan tidak akan terlihat sama sekali, sehingga menciptakan kondisi langit paling gelap sepanjang bulan. Momen ini sempurna untuk melihat berbagai objek langit yang redup seperti galaksi dan gugus bintang.5. Solstis
Pada 21 Desember 2025, bumi mengalami solstis Desember, ditandai dengan malam terpanjang di belahan bumi utara. Solstis sendiri merupakan ketika Matahari mencapai titik terendahnya di langit dan menandai hari terpendek serta malam terpanjang di belahan Bumi utara.6. Hujan Meteor Ursid
Deretan fenomena langit ditutup oleh Hujan Meteor Ursid yang akan terjadi pada 21-22 Desember 2025. Meski jumlahnya lebih sedikit, dengan intensitas sekitar 5-10 meteor per jam, Ursid tetap menarik karena terjadi ketika fase Bulan Baru yang menghasilkan langit yang sangat gelap.Itulah ulasan mengenai sejumlah fenomena astronomi yang terjadi pada Desember 2025. Semoga bermanfaat untuk kamu ya! (Bramcov Stivens Situmeang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id