Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

BRIN: Banyak Periset Tak Paham Cara Hasil Riset Kesehatan Jadi Produk

Ilham Pratama Putra • 15 Maret 2022 12:06
Jakarta: Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menyayangkan kemampuan riset bidang kesehatan Indonesia. Pasalnya tak banyak peneliti paham hilirisasi terhadap riset kesehatan.
 
"Dalam riset kesehatan, saya melihat sedikit yang memahami bagaimana hasil riset kesehatan itu bisa jadi produk," kata Handoko dalam konferensi pers daring, Selasa, 15 Maret 2022.
 
Handoko menyebut ketidaktahuan itu tak cuma di hilirisasi. Bahkan, banyak periset tak paham pada tahap proses izin edar.

"Bahkan saat proses izin edar, standar yang harus dipenuhi banyak yang tidak paham," tutur dia.
 
Handoko menyebut periset yang tidak mengetahui berbagai standar hingga proses hilirisasi itu bukan hanya periset di kampus. Bahkan, pengetahuan mengenai hal tersebut juga masih kurang di kalangan lembaga-lembaga riset.
 
Hal ini, kata dia, diperparah dengan tidak adanya bantuan dari industri. Handoko menyebut industri mestinya mampu membantu peneliti, utamanya untuk hilirisasi produk riset.
 
"Industri di sisi lain juga gamang masuk untuk hilirisasi dari riset kesehatan, jadi ini problem yang kita harus selesaikan," tutur Handoko.
 
Baca: Diabet-Kol, Kapsul Herbal Ciptaan Peneliti Unair Siap Dipasarkan
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan