Ia menyatakan RT Lamp memiliki tingkat keakuratan yang sama dengan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR). Bahkan, RT Lamp disebut memiliki kemampuan yang lebih baik.
"Ini akan dilihat setara dengan PCR, Kita punya sistem alternatif yang sama baiknya," ujar dia dalam konferensi pers secara daring, Senin 17 Januari 2022.
Ia mengatakan, RT Lamp juga unggul dari sisi alat yang digunakan. Alatnya tak lebih mahal dari PCR.
Baca: Kantongi Izin Edar, Kualitas RT Lamp Disebut Setara Tes PCR
"Alat PCR yang ada di Indonesia sangat terbatas dan hanya terdapat di laboratorium besar. Selain itu, reagen yang digunakan untuk uji PCR merupakan impor," jelasnya.
Ia menerangkan, RT Lamp ini menggunakan sampel ekstrak RNA hasil swab hidung yang dapat dideteksi secara kualitatif dengan melihat adanya presipitasi dengan akurasi yang baik. Sehingga, hasil deteksi RT Lamp bisa diketahui lebih cepat daripada PCR.
RT Lamp kata dia, yang dideteksi adalah basis molekuler. Dan PCR belum bisa mencapai itu.
"Dengan swab (PCR) itu basisnya imunologi antibodi. Kalau RT Lamp berbasis molekuler. Jadi dia sudah akurat karena dia mendeteksi secara molekuler," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News