Foto poster Coachella.
Foto poster Coachella.

Sejarah Coachella: Dari Gurun Tandus Menjadi Pusat Budaya dan Festival Musik Terbesar

Citra Larasati • 19 April 2025 09:00
Jakarta:  Coachella telah menjadi contoh nyata dari bagaimana sebuah daerah dapat bertransformasi dari tanah tandus menjadi pusat budaya dan ekonomi yang dinamis. Dengan warisan yang dimulai oleh Jason L. Rector dan pengembangan jalur kereta api, Coachella kini menjadi salah satu destinasi yang paling menarik di California.
 
Sejarahnya yang kaya dan perkembangan modernnya menjadikan Coachella sebagai tempat yang layak untuk dijelajahi.

Mengenal Coachella

Coachella adalah sebuah kota yang terletak di Lembah Coachella, California. Kota ini menarik dan kaya akan sejarah, utamanya terkait dengan pengembangan sistem kereta api yang telah banyak mengubah wajah wilayah ini.
 
Salah satu tokoh penting dalam sejarah awal Coachella adalah Jason L. Rector, yang dikenal sebagai penduduk tetap pertama di kota ini.

Siapa Jason L. Rector?

Mengutip dari laman coachella.org, Jason L. Rector lahir pada 16 Januari 1853 (atau 1851, tergantung pada catatan yang berbeda) di Iowa. Ia menerima pendidikan di sebuah sekolah swasta sebelum memulai kariernya di layanan pos pemerintah.

Setelah itu, Rector terlibat dalam pertanian dan bisnis real estate, yang membawanya ke Lembah Coachella. Sebagai seorang karyawan Southern Pacific Railroad, Rector memiliki peran penting dalam pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan wilayah gurun ini dengan jaringan transportasi yang lebih luas di California.
 
Pada tahun 1876, rel kereta api pertama diletakkan di sepanjang lembah, menandai awal transformasi Coachella dari tanah tandus menjadi pusat perdagangan dan transportasi.

Warisan Jalur Kereta Api

Sebelum kedatangan jalur kereta api, Coachella adalah daerah yang tidak banyak diperhatikan. Namun, dengan dibangunnya jalur kereta api, potensi Coachella mulai terlihat.
 
Southern Pacific Railroad menyadari bahwa Lembah Coachella memiliki banyak potensi, dan mereka berusaha untuk mengembangkan koneksi ke wilayah ini.  Sebuah tanjakan samping berkapasitas tiga mobil dibangun di lokasi yang sekarang dikenal sebagai Coachella.
 
Di sinilah Jason L. Rector ditugaskan untuk menebang kayu dan pohon mesquite di daerah tersebut. Area pinggir rel dan sekitarnya dikenal sebagai Woodspur, yang diambil dari banyaknya kayu mesquite yang digunakan untuk pembuatan rel kereta api. Kehadiran jalur kereta api ini menjadi titik balik bagi Woodspur, membuka peluang baru untuk perdagangan dan transportasi.
 
Baca juga:  Festival Musik Coachella 2025 Mulai 11 April, Ini Line Up Lengkapnya

Coachella Hari Ini

Seiring berjalannya waktu, Coachella telah berkembang pesat. Dari awal yang sederhana sebagai daerah pinggiran yang terhubung oleh jalur kereta api, kota ini kini dikenal sebagai tuan rumah festival musik terbesar di dunia, Coachella Valley Music and Arts Festival.
 
Festival ini menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya, menjadikannya salah satu acara budaya paling ikonik di Amerika Serikat. Coachella juga dikenal dengan keindahan alamnya, termasuk pemandangan gurun yang menakjubkan dan iklim yang hangat.
 
Kota ini telah menjadi tempat tinggal bagi banyak orang yang mencari gaya hidup yang lebih santai, serta menjadi pusat bagi berbagai kegiatan seni dan budaya.
 
Tahun ini, Coachella digelar di Empire Polo Club, California, Amerika Serikat yakni pada tanggal 11-13 April 2025 serta tanggal 18-20 April 2025. Sejumlah penampil akan berbagi panggung di Coachella 2025, mulai dari Lady Gaga, Green Day, Post Malone, serta Travis Scott.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan