Ilustrasi: freepik
Ilustrasi: freepik

5 Hewan ini Bisa Berhitung! Ilmuwan Ungkap Rahasia di Balik 'Indra Angka'

Citra Larasati • 10 Juli 2025 11:57

Jakarta:  Berita tentang hewan yang bisa menghitung atau menunjukkan pemahaman tentang matematika mungkin hanya terdengar pada beberapa cerita viral media sosial atau video TikTok. Namun, kemampuan untuk memahami jumlah (kadang disebut “numerositas”) ternyata dapat ditemukan pada berbagai jenis hewan.
 
Jadi, Hewan apa saja yang bisa menghitung dan memahami matematika sederhana? Simak penjelasan lengkap Michael Beran, seorang profesor psikologi di Georgia State University, yang membahas spesies-spesies cerdas tersebut, bersumber dari laman Live Science berikut ini.
 
“Banyak spesies, termasuk serangga, moluska, kadal, burung, dan berbagai jenis mamalia (baik yang hidup di darat maupun di laut), mampu membedakan jumlah suatu benda," kata Beran.

Kemampuan ini memberi keuntungan secara evolusi karena membantu hewan menemukan makanan lebih banyak, yang artinya mereka lebih mungkin bertahan hidup dan meneruskan keturunannya. 

5 Hewan yang Bisa Berhitung:

  1. Penelitian menunjukkan bahwa lebah madu bisa menghitung tanda-tanda di sepanjang jalan saat terbang menuju bunga yang kaya nektar.
  2. Laba-laba jaring emas diketahui bisa memperkirakan berapa banyak serangga yang terperangkap di jaringnya. 
  3. Katak túngara, bahkan mengadakan duel numerik sebagai bagian dari ritual kawin mereka: seekor katak jantan akan mengeluarkan suara “mengerang” yang diakhiri bunyi pendek yang disebut “chuck”. Katak lain akan merespons dengan satu chuck tambahan. Pertarungan ini akan terus berlanjut, saling menambah chuck, sampai mereka kehabisan napas.
  4. Singa betina menghitung jumlah auman dari kelompok lawan sebelum memutuskan apakah akan menyerang atau mundur.
  5. Pada tahun 2024, para peneliti menemukan bahwa burung gagak mampu mengeluarkan jumlah suara "caw" yang tepat sesuai isyarat visual atau suara, yang berarti mereka bisa “menghitung” dengan suara dari satu sampai empat.

Namun, Beran menekankan, kemungkinan besar hewan-hewan ini tidak menghitung seperti cara manusia menghitung.  Sebaliknya, banyak hewan memiliki kemampuan berpikir yang disebut sistem angka perkiraan (Approximate Number System/ANS), atau yang lebih gampang disebut “indra angka”, kata Giorgio Vallortigara, profesor ilmu saraf dari Universitas Trento di Italia.
 
Sistem ini bergantung pada "neuron angka", yaitu sel saraf yang merespons paling kuat pada jumlah tertentu. Menariknya, neuron seperti ini ditemukan bahkan pada anak ayam yang baru menetas, yang menunjukkan bahwa kemampuan ini mungkin sudah ada sejak lahir.
 
Indra angka ini tidak seperti menghitung dengan jari. Fungsinya lebih untuk membandingkan angka secara cepat. Dua ciri utamanya adalah efek jarak dan efek ukuran:

  • Efek jarak berarti lebih mudah membedakan angka yang berjarak lebih jauh, seperti 8 dan 4, dibandingkan dengan 8 dan 6.
  • Efek ukuran berarti lebih mudah membandingkan angka yang lebih kecil (seperti 2 dan 4) dibanding angka besar (seperti 12 dan 14), walau selisihnya sama.

Sistem ANS ini mengikuti Hukum Weber, yang menyatakan bahwa hewan lebih mudah membedakan jumlah berdasarkan perbandingan (rasio), bukan angka pastinya. Hal ini dijelaskan oleh Irene Pepperberg, peneliti dari Universitas Boston yang terkenal dengan penelitiannya terhadap burung beo bernama Alex.
 
Pepperberg dan Beran menjelaskan bahwa kemampuan memperkirakan jumlah dengan ANS sangat berbeda dari kemampuan manusia dalam menghitung. Misalnya, mengetahui bahwa angka “4” berarti empat benda persis, entah itu kelereng, kunci, atau tutup botol. Kemampuan ini juga melibatkan pemahaman simbol angka, nilai dari masing-masing angka, dan urutan angka-angka tersebut.
 
Anak manusia butuh waktu bertahun-tahun untuk mempelajarinya, dan hanya sedikit hewan yang bisa mendekati kemampuan ini, 
seperti burung Alex dan dua simpanse bernama Sheba dan Ai.  Burung Alex bisa mengenali dan menyebut angka Arab dari satu sampai delapan dengan benar, bahkan bisa menjumlahkan dua kelompok benda, seperti biskuit atau permen.

Lalu, bisakah hewan melakukan matematika?

Bagi banyak peneliti, menghitung dianggap sebagai dasar awal untuk bisa memahami matematika, meskipun bukan matematika itu sendiri. Jadi, meskipun banyak hewan tampaknya mampu melakukan penghitungan dasar, setidaknya dalam hal memperhatikan perubahan jumlah, sebagian besar sebenarnya mereka tidak melakukan matematika, yang pada tingkat dasar melibatkan aritmatika: angka dan simbol yang digunakan untuk penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
 
“Aritmatika formal seperti yang diajarkan di sekolah adalah penemuan budaya yang cukup baru,” kata Vallortigara.
 
Beberapa masyarakat tradisional, seperti suku Himba di Namibia, masih mengandalkan ANS untuk memperkirakan jumlah, tambah Vallortigara. Dengan munculnya pertanian dan peternakan, manusia membutuhkan perhitungan yang lebih presisi, yang kemungkinan besar memicu perkembangan aritmetika formal.
 
Namun, para ilmuwan telah membuat eksperimen cerdas untuk membuktikan bahwa beberapa spesies tertentu mungkin bisa melakukan matematika sederhana seperti penjumlahan dan pengurangan.  Dalam eksperimen tersebut, beberapa hewan seperti burung beo abu-abu Afrika, merpati, primata tertentu, lebah madu, ikan pari, dan ikan cichlid dilatih untuk mengenali warna atau simbol tertentu yang mewakili operasi matematika. Misalnya, titik biru artinya “tambah satu.”

Baca juga:  Objek Misterius dari Luar Tata Surya, NASA Konfirmasi Komet Antarbintang Terbesar yang Pernah Terdeteksi


Hewan-hewan itu kemudian bisa menjawab soal matematika sederhana berdasarkan petunjuk visual.  "Bahkan mungkin, dengan eksperimen yang lebih kreatif, beberapa hewan bisa diajarkan bentuk perkalian atau pembagian sederhana, karena pada dasarnya itu hanya bentuk lain dari penjumlahan dan pengurangan," ujar Beran.
 
Namun, jika matematika yang dimaksud sudah melibatkan angka besar, seperti menghitung 12 + 22,  atau rumus kompleks seperti aljabar, maka hewan jelas belum mampu mencapainya, tambah Beran. (Alfi Loya Zirga)


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan