Fenomena ini disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti perubahan iklim, penggunaan pestisida berlebihan, serta hilangnya habitat alami lebah, dikutip dalam laporan di Instagram @brin_indonesia.
Lebah memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan ketahanan pangan. Sebagai penyerbuk utama, lebah membantu proses reproduksi berbagai jenis tanaman, termasuk tumbuhan hutan dan tanaman pangan.
Tanpa keberadaan lebah, penyerbukan akan terganggu, menyebabkan menurunnya produksi buah dan biji yang menjadi sumber makanan bagi manusia serta satwa liar. Selain itu, lebah juga berkontribusi pada penyerbukan silang yang berperan dalam meningkatkan kualitas dan hasil panen pertanian.
Baca juga: Perusahaan Ini Ciptakan Sarang Robotik Demi Selamatkan Populasi Lebah |
Lebah tidak hanya berperan dalam ekosistem, tetapi juga menghasilkan berbagai produk bernilai tinggi, seperti madu, propolis, dan royal jelly yang memiliki manfaat kesehatan. Oleh karena itu, menjaga populasi lebah merupakan langkah penting dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan ketahanan pangan global.
Untuk melindungi populasi lebah, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
- Menanam bunga dan tanaman yang disukai lebah di lingkungan sekitar
- Menghindari penggunaan pestisida berbahaya yang dapat merusak habitat lebah
- Mendukung pertanian organik dengan memilih dan membeli produk organik
(Antariska)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News