"Status kita masih berada dalam middle income trap yang sudah berjalan begitu lama. Pertumbuan kita tidak signifikan," kata Hammam dalam Webinar Sistem Inovasi Daerah (SIDa), Kamis, 17 Juni 2021.
Menurutnya, pertumbuhan yang lambat itu karena pergerakan ekonomi Indonesia belum berbasis pada inovasi. Hal itulah yang membuat Indonesia kesulitan melompat menjadi negara maju.
"Karena kita menjalankan business as usual, sementara untuk melompat jadi negara maju maka ekonomi yang harus kita kejar adalah ekonomi berbasis pada inovasi," terang dia.
Baca: ITS Kembangkan Serat Optik Pendeteksi Kandungan Babi dalam Makanan
Hammam mengatakan, inovasi harus dijalankan oleh seluruh pihak. Masyarakat pun harus turut berinovasi mengembangkan ekonomi.
Apabila ini dilakukan, dia percaya pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melaju kencang. Harapannya, Indonesia mampu segera memperbaiki kondisi ekonomi.
"Itu kita lihat pengalaman dari negara maju yang memang mengedepankan teknologi dan inovasi sebagai pilar meraih perbaikan ekonomi," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News