Diabetes diklasifikasikan berdasarkan penyebab utama terganggunya sistem metabolisme pengaturan kadar gula darah (glukosa), termasuk mekanisme produksi atau fungsi insulin.
Yuk simak penjelasan lengkapnya mulai dari jenis tipe diabetes, penyebab, dan cara mengatasinya dikutip dari laman Science Alert dan The Conversation:
Diabetes adalah istilah umum untuk berbagai kondisi yang menyebabkan kadar gula darah tinggi, tetapi penyebab dasarnya sangat beragam. Memahami jenis diabetes yang dialami seseorang sangat penting agar pengobatan yang tepat bisa diberikan.
Tipe 1
Diabetes tipe 1 disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang secara keliru justru menyerang sel-sel penghasil insulin di pankreas. Reaksi autoimun ini dapat terjadi pada semua usia, mulai dari bayi hingga lansia. Hal ini tidak disebabkan oleh pola makan atau gaya hidup. Melainkan, disebabkan oleh faktor genetik dan pemicu lingkungan, seperti infeksi virus.Sejumlah orang yang berjuang dengan gula darah rendah, dikenal sebagai hipoglikemia, dapat menerima transplantasi sel pankreas yang memproduksi insulin dari pendonor yang telah meninggal. Bagi banyak orang, hal ini dapat mengurangi jumlah suntikan insulin yang dibutuhkan. Beberapa penderita bahkan dapat berhenti mengonsumsi insulin sama sekali.
Selain itu, puluhan orang kini telah menerima transplantasi berbasis sel punca yang berpotensi 'menyembuhkan' diabetes mereka secara efektif, meskipun mereka masih harus mengonsumsi obat penekan kekebalan tubuh yang kuat. Namun, pengobatan ini belum tersedia secara luas.
Tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah tipe yang paling umum diderita pasien diabetes dan sering dikaitkan dengan BMI (indeks massa tubuh) atau berat badan yang berlebih. Namun, diabetes tipe 2 juga dapat menyerang orang dengan berat badan normal, terutama mereka yang memiliki kecenderungan genetik yang kuat.Kelompok etnis tertentu, termasuk orang Asia Selatan dan orang-orang keturunan Afrika dan Karibia, memiliki risiko lebih tinggi, bahkan pada berat badan yang lebih rendah.
Untuk mengatasinya diperlukan peningkatan produksi insulin tubuh agar dapat mengendalikan kadar gula darah. Terdapat beberapa obat yang dapat meningkatkan produksi insulin dari pankreas, dan obat lainnya yang bekerja meningkatkan sensitivitas insulin.
Metformin adalah salah satu obat yang paling umum digunakan oleh ratusan juta penderita diabetes di seluruh dunia. Obat ini bekerja dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan menghambat produksi gula oleh hati.
Tersedia puluhan jenis obat berbeda untuk membantu mengontrol gula darah pada diabetes tipe 2. Namun, pengobatan yang paling efektif tetap menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan spesifik masing-masing penderita, guna memastikan hasil yang optimal.
Perubahan gaya hidup juga dapat mengatasi diabetes. Caranya dengan menjaga pola makan rendah kalori sebanyak 800 kalori per hari. Dalam sebuah uji coba penelitian, mempertahankan pola makan tersebut selama 12 bulan dapat memulihkan diabetes pada 46 persen orang.
Diabetes gestasional
Diabetes jenis ini berkembang pada masa kehamilan, biasanya antara minggu ke-24 dan ke-28. Hal ini dipicu oleh perubahan hormon yang mengurangi sensitivitas tubuh terhadap insulin.Faktor-faktor pemicu yang meningkatkan kemungkinan diabetes gestasional meliputi kelebihan berat badan atau obesitas, riwayat diabetes pada keluarga, dan melahirkan bayi besar pada kehamilan sebelumnya.
Orang-orang berlatar belakang Timur Tengah, Asia Selatan, kulit hitam dan Afrika Karibia memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes gestasional. Usia juga dapat menjadi faktor penyebabnya, karena sensitivitas insulin menurun seiring bertambahnya usia. Diabetes gestasional dapat diobati dengan diet dan olahraga, konsumsi tablet atau suntikan insulin
Bentuk diabetes yang lebih jarang
Setidaknya ada sembilan sub-jenis diabetes termasuk bentuk genetik yang langka, yang terkadang disebabkan oleh perubahan genetik tunggal. Sebagian lainnya dapat disebabkan oleh pengobatan, seperti pembedahan atau obat-obatan, seperti steroid.Diabetes neonatal muncul sejak bayi baru lahir. Beberapa perubahan genetik memengaruhi cara insulin dilepaskan dari pankreas. Beberapa orang masih bisa memproduksi insulin sendiri, sehingga dapat diobati dengan tablet yang membantu sel pankreas mengeluarkan insulin.
Diabetes onset pada usia muda, atau Mody, muncul di usia muda dan berhubungan dengan perubahan genetik. Perubahan gen yang terjadi ada beberapa macam, beberapa di antaranya memengaruhi cara sel pankreas merasakan gula dan yang lainnya memengaruhi cara pankreas berkembang.
Diabetes tipe 3c berbeda. Penyebabnya adalah kerusakan pada pankreas. Misalnya, penderita kanker pankreas, dapat menderita diabetes setelah bagian pankreas diangkat. Diabetes ini juga dapat berkembang setelah pankreatitis (radang pankreas).
Penderita fibrosis kistik juga berisiko lebih tinggi terkena diabetes. Ini disebut diabetes yang berhubungan dengan fibrosis kistik. Risiko ini meningkat seiring bertambahnya usia dan sangat umum terjadi, sekitar sepertiga orang dengan fibrosis kistik mengalami diabetes pada usia 40 tahun.
Tipe 5
Jenis diabetes yang baru ditetapkan ini berkaitan dengan malanutrisi pada masa pertumbuhan. Diabetes tipe 5 paling sering terjadi di negara-negara miskin. Tipe ini diderita oleh sekitar 20-25 juta orang di seluruh dunia.Penderitanya memiliki berat badan rendah dan kekurangan insulin. Namun, kekurangan insulin tidak disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh. Melainkan, karena tubuh tidak menerima nutrisi yang tepat selama masa kanak-kanak sehingga pankreas tidak dapat berkembang secara normal.
Penelitian pada tikus menunjukkan pola makan rendah protein selama masa kehamilan atau masa remaja menyebabkan perkembangan pankreas yang buruk. Memiliki pankreas yang lebih kecil merupakan faktor risiko untuk berbagai jenis diabetes, karena jumlah sel penghasil insulin menjadi lebih sedikit.
Seiring perkembangan ilmu kedokteran, klasifikasi diabetes juga terus diperbarui. Pengakuan diabetes yang berkaitan dengan kekurangan gizi sebagai tipe 5 akan mendorong diskusi pengobatan lebih lanjut. Ini adalah langkah maju menuju pemahaman dan perawatan yang lebih baik, terutama di negara-negara dengan pendapatan yang rendah. (Alfi Loya Zirga)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News