"BRIN telah melakukan penugasan kepada kuasa pengguna anggaran di lingkungan BRIN sebanyak 15 orang," kata Handoko dalam keterangan tertulis, Senin, 13 September 2021.
Handoko mengatakan, 15 orang ini akan menjadi KPA dari 59 Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang tersebar di lima Bagian Anggaran (BA). Kelimanya yaitu BA 042 (Kemenristek/BRIN), BA 079 (LIPI), BA 080 (BATAN), BA 081 (BPPT), serta BA 082 (Lapan).
"Pembagian DIPA yang dilakukan oleh BRIN berdasarkan pada tugas dan fungsi sesuai nomenklatur baru dari setiap struktural maupun Organisasi Riset (OR) yang ada," jelas Handoko.
Selain mengumumkan para pejabat KPA, Handoko juga mengumumkan pejabat-pejabat yang menempati posisi sebagai koordinator dan subkoordinator dalam setiap unit kerja di lingkungan Sekretariat Utama BRIN. Kemudian, mengumumkan para pejabat yang menempati posisi sebagai kepala kantor yang berada di bawah koordinasi BRIN.
Baca: BRIN: Seluruh LPNK Sudah Terintegrasi per 1 September
Para pejabat kepala kantor di bawah koordinasi BRIN yakni Kepala Kantor Pengembangan Kompetensi SDM IPTEK Karang Sambung Indra Riswadinata, Kepala Kantor Kebun Raya Bedugul Bali I Made Ardaka, dan Kepala Kantor Kebun Raya Cibodas Fitri Kurniawati.
Kemudian, Sugeng Budiharta selaku Kepala Kantor Kebun Raya Purwodadi, dan Hanif Fakhruroza selaku Kepala Kantor Balai Pengembangan Instrumentasi.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Informasi BRIN Hendro Subagyo menyampaikan, dalam waktu dekat BRIN juga akan melakukan pemetaan dan penataan sumber daya manusia (SDM). Pemetaan dan penataan SDM BRIN akan dilakukan melalui Sistem Informasi Pemetaan SDM BRIN.
Nantinya, sistem informasi pemetaan SDM BRIN akan menyerap preferensi sivitas BRIN terkait karir dan tugas yang diinginkan. Sistem Informasi Pemetaan SDM BRIN ini merupakan bagian dari Sistem Intra BRIN yang sedang dalam proses persiapan.
"Sistem Intra BRIN ini pada prinsipnya untuk memudahkan proses bisnis terutama administrasi di BRIN baik itu persuratan, kehadiran, maupun kinerja. Yang terpenting dalam satu hingga dua pekan ini Sistem Informasi Pemetaan SDM akan kita gunakan untuk melihat preferensi karir atau tugas yang kita inginkan di BRIN," ujar Hendro.
Sistem Informasi Pemetaan SDM BRIN nantinya dapat diakses melalui Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (Simpeg) masing-masing. Setiap pegawai yang telah berhasil masuk dalam sistem informasi pemetaan SDM BRIN selanjutnya akan diminta untuk memilih preferensi unit atau fungsi yang diinginkan melalui form penugasan.
Sistem Informasi Pemetaan SDM BRIN memberikan maksimal tiga pilihan penugasan yang dapat diatur dengan skala prioritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
