"Harga yang pasti sejauh yang saya tahu, kalau tidak salah separuh dari pemeriksaan PCR," kata Bambang dalam konferensi pers daring, Kamis, 25 Maret 2021.
Biaya tes PCR berkisar pada angka Rp900 ribu hingga Rp1 juta. Dengan begitu, biaya tes dari Saliva RT-LAMP nantinya dipatok berkisar pada Rp500 ribu.
Baca: Menristek Harap Akurasi Saliva RT-LAMP Mendekati PCR Test
Menurutnya, Saliva RT-LAMP merupakan alat deteksi yang lebih baik dari rapid antigen yang ada saat ini. Namun, belum dapat mengalahkan tes PCR. Kemudian, alat deteksi ini dapat memberikan hasil deteksi covid-19 dalam waktu 1,5 jam. Jauh lebih singkat dibandingkan tes PCR.
"Ini merupakan terobosan dan waktu pemeriksaan juga tidak terlalu lama, kalau tidak salah sekitar 1,5 jam dan ini akan mempercepat dan memberikan kepastian," kata Bambang.
Selain itu, kata Bambang alat ini juga menjadi alternatif dari ketidaknyamanan dalam tes PCR. "Saliva RT-LAMP ini bisa menjawab dan ini mudah-mudahan dapat membuat orang lebih mau untuk diperiksa, tidak takut lagi dicolok," jelasnya.
Selain nyaman, lanjut dia, akurasi dari Saliva RT-LAMP juga sangat baik. Bambang menyebut jika tingkat sensitivitasnya berada di angka 94 persen dan spesifisitas 987 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News