Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro. Zoom.
Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro. Zoom.

Menristek Harap Vaksin Merah Putih Bisa Dibanderol 5 Dolar AS

Antara • 02 Maret 2021 21:12
Jakarta: Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mengatakan vaksin Merah Putih akan lebih murah dari vaksin impor. Ia berharap vaksin buatan dalam negeri itu bisa dibanderol dengan harga kurang lebih USD5.
 
"Kalau 'range' harga tentunya saat ini belum bisa diprediksi tapi yang pasti di bawah (harga vaksin impor) karena tadi sudah mendapatkan anggaran baik di riset maupun di uji klinis, mudah-mudahan ini bisa 5 dolar AS," kata Bambang dalam peringatan Satu Tahun Pandemi Covid-19 secara virtual, Selasa, 2 Maret 2021.
 
Baca: Setahun Covid-19, Segudang Talenta Peneliti Muncul ke Permukaan

Bambang menuturkan Vaksin Merah Putih bisa lebih murah dibanding vaksin covid-19 yang diimpor karena proses riset sudah didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Rencananya, uji klinis juga akan didukung pemerintah.
 
Prakiraan harga, kata dia, akan bergantung kepada PT Biofarma karena proses produksi berada di tangan mereka.
 
"Sehingga memang perkiraan harganya bisa lebih murah daripada vaksin yang didatangkan dari luar," ujar Bambang.
 
Ia menuturkan bibit Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman ditargetkan untuk diserahkan ke PT Biofarma pada Maret 2021. Dengan begitu, PT Biofarma bisa melakukan sejumlah persiapan untuk melanjutkan ke proses selanjutnya yakni uji klinis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan