Alat deteksi covid-19 melalui embusan napas inovasi UGM. Foto: Dok. UGM
Alat deteksi covid-19 melalui embusan napas inovasi UGM. Foto: Dok. UGM

Kantongi Izin Edar, GeNose UGM Dipesan Singapura

Ilham Pratama Putra • 28 Desember 2020 19:04
Jakarta: Setelah meraih izin edar, alat pendeteksi covid-19 dengan embusan napas, GeNose, langsung menarik perhatian pasar luar negeri.  Singapura salah satunya, telah ikut memesan alat deteksi covid-19 besutan peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut.
 
"Secara spesifik sudah ada, dari Singapura, dari salah satu perusahaan besar yang basisnya di Singapura," kata Anggota Tim Pengembang GeNose, Dian K. Nurputra, dalam Konferensi pers secara daring melalui YouTube Kemenristek/Brin, Senin 28 Desember 2020.
 
Namun pihaknya masih berfokus untuk memenuhi permintaan dalam negeri. Karena kapasistas produksi GeNose sendiri masih terbatas.

"Hanya memang kita masih memprioritaskan permintaan dalam negeri dulu, karena kapasitas kita masih terbatas," ungkap dia.
 
Saat ini pihaknya telah menyalurkan 100 unit GeNose.  Pihaknya tengah bersiap untuk memproduksi 100 unit lagi untuk dipasarkan.
 
"Mudah-mudahan dengan bantuan support dari instansi dan filantropi itu nanti bisa 2.000 unit pada akhir Januari atau 5.000 unit pada pertengahan Februari 2021," lanjut Dian.
 
Saat ini GeNose sudah dipasang di beberapa rumah sakit. Beberapa rumah sakit yang memakai di antaranya Rumah Sakit Bhayangkara di Yogyakarta, RSUP dr. Kariadi Semarang, Rumah Sakit dr. Moewardi di Solo, dan Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS).
 
Baca juga:  Akhirnya, GeNose UGM Dapat Izin Edar dan Siap Dipasarkan
 
GeNose telah mengantongi izin edar dan siap dipasarkan. Sebelumnya ketua tim pengembang GeNose, Kuwat Triyono mengatakan, izin edar GeNose dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) turun pada Kamis, 24 Desember 2020.
 
"Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan luar biasa dari banyak pihak GeNose C19 secara resmi mendapatkan izin edar (Kemenkes RI AKD 20401022883) untuk mulai dapat pengakuan oleh regulator, yakni Kemenkes, dalam membantu penanganan covid-19 melalui screening cepat," kata Kuwat, Sabtu, 26 Desember 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan