Hydro Koil Turbin, pembangkit listrik portabel buatan mahasiswa UNY. Foto: Dok Humas UNY.
Hydro Koil Turbin, pembangkit listrik portabel buatan mahasiswa UNY. Foto: Dok Humas UNY.

Mahasiswa UNY Ciptakan Pembangkit Listrik Portabel

Arga sumantri • 03 November 2021 19:13
Yogyakarta: Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merancang pembangkit listrik Hydro Coil Turbine dengan memanfaatkan aliran sungai sebagai sumber energi listrik ramah lingkungan. Mereka ialah Ahmad Rizal Rifani prodi D4 teknik mesin, Abdul Rosyid Hidayatullah prodi fisika, Helmi Kusuma Perdana dan Khakam Ma’ruf prodi pendidikan teknik mesin serta Lutfi’ah Sungkar prodi PGSD.
 
Ahmad Rizal Rifani mengatakan, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang sudah ada memiliki beberapa kekurangan. Antara lain, ukuran besar, tidak praktis, sulit dalam perawatan, daya yang dihasilkan tidak optimal, dan membutuhkan aliran air yang deras. 
 
"Beberapa rekayasa sistem pembangkit listrik telah dilakukan dengan mengubah desain dan ukuran turbin namun tenaga yang dihasilkan kurang optimal dan perawatan turbin yang tidak mudah" papar Rizal mengutip siaran pers UNY, Rabu, 3 November 2021.

Inovasi Hydro Coil Turbine rancangan mereka dapat beroperasi dengan aliran air yang tidak deras. Sehingga dapat diterapkan pada selokan dan jaringan irigasi yang banyak dibangun di daerah pedesaan, turbin air ini lebih portabel, praktis, lebih mudah digunakan dan mudah dalam perawatan serta efektivitas daya yang lebih besar.
 
Baca: Kandidat Vaksin Pasif Covid-19 Lolos Uji Praklinis Berteknologi Nuklir
 
Sementara, Abdul Rosyid Hidayatullah menambahkan turbin ini akan bekerja dengan mengubah energi potensial air menjadi energi kinetik berupa putaran. Energi potensial air meliputi tekanan dan kecepatan aliran air. 
 
"Hidro Coil Turbin yang memiliki geometri sudu berupa coil (gulungan) dengan prinsip pompa Archimedes" ungkap Rosyid.
 
Lalu, Khakam Ma’ruf menjelaskan Hydro Coil Turbine rancangan mereka memiliki beberapa komponen, di antaranya coil turbin, generator, bearing axial dan motor stepper. 'Turbin coil ini bekerja dengan prinsip mengubah energi potensial air menjadi energi kinetik untuk memutarkan generator," kata Khakam.
 
Ia menjelaskan, air yang mengalir melalui dalam cover silinder akan menumbuk sudu coil. Lalu, tumbukan tersebut akan diubah menjadi gerakan memutar poros karena geometri dari sudu coil.
 
Baca: Peneliti UI Sulap Ampas Kopi Jadi Material Baterai Kendaraan Listrik
 
Poros yang berputar bersama sudu coil dihubungkan dengan poros generator, sehingga pada generator mampu menghasilkan energi listrik. Turbin ini memiliki ukuran yang lebih portablel sehingga praktis, mudah dalam perawatan dan dapat menghasilkan evektifitas daya yang tinggi, sehingga dapat diterapkan pada selokan dan jaringan irigasi yang banyak dibangun di daerah pedesaan.
 
Kemudian, Lutfi’ah Sungkar menyebutkan  turbin ini dapat beroperasi dengan aliran air yang tidak deras. Sehingga, dapat diterapkan pada selokan dan jaringan irigasi yang banyak dibangun di daerah pedesaan. 
 
"Mudah dioperasikan, hemat biaya, mudah dipindahkan sehingga dapat digunakan dimanapun" kata Luthfi. 
 
Hydro Coil Turbine sudah dilengkapi kendali otomatis yang mampu menyesuaikan ketinggian air pada saluran pengairan, sehingga, mampu mengoptimalkan energi yang dihasilkan. Karya ini merupakan salah satu upaya UNY dalam agenda pembangunan berkelanjutan pada bidang pendidikan bermutu, air bersih dan energi bersih.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan