Mesin pres sampah plastik inovasi vokasi ITS. DOK Vokasi Kemdikbud
Mesin pres sampah plastik inovasi vokasi ITS. DOK Vokasi Kemdikbud

Inovasi Vokasi ITS Tangani Persoalan Sampah: Buat Mesin Pres dan Aplikasi PESAT

Renatha Swasty • 10 Februari 2023 18:38
Jakarta: Sampah masih jadi persoalan yang belum terselesaikan di Indonesia. Pemerintah mendorong insan vokasi membantu menyelesaikan persoalan sampah di masyarakat melalui pengembangan berbagai teknologi tepat guna.
 
Dosen dan mahasiswa dari Departemen Teknik Elektro Otomasi (DTEO), Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuat inovasi mesin pres sampah plastik dan aplikasi pengelolaan sampah terpadu. Kedua inovasi ini mampu mengatasi permasalahan pengolahan sampah warga di Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
 
Ketua Tim Abmas, Dwiky Fajri Syahbana, mengatakan pengembangan mesin dan aplikasi tersebut bertujuan membantu masyarakat mengembangkan sistem pengelolaan sampah lebih efisien di Bank Sampah Mitra Gruminin milik Desa Sukorejo.

“Selain untuk mengelola sampah di bank sampah, kami juga ingin aplikasi mesin pres sampah plastik dan aplikasi ini dapat membantu masyarakat untuk bisa meningkatkan nilai jual dari sampah plastik itu sendiri,” kata Dwiky dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud, Jumat, 10 Februari 2023.
 
Bank sampah Mitra Grumining merupakan salah satu unit usaha dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mitra Sejati yang dikelola Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek. Pengembangan mesin pres sampah ini memakan waktu sekitar dua minggu.
 
Sistem kerja mesin ini lebih mirip dengan dongkrak, di mana sampah-sampah plastik yang dikumpulkan dari warga dan lingkungan sekitar akan dicetak menjadi bongkahan plastik dengan berat masing-masing sekitar tujuh kilogram. Padatan plastik yang telah dicetak tersebut kemudian diangkut ke pusat jual beli.
 
“Jadi, mesin ini berfungsi memadatkan sampah sehingga proses pengangkutan dan penjualan sampah-sampah ini akan menjadi jauh lebih efisien,” kata Dwiky.
 
Dwiky dan timnya juga mengembangkan aplikasi untuk mengelola sampah berbasis web. Aplikasi tersebut diberi nama PESAT.
 
Inovasi Vokasi ITS Tangani Persoalan Sampah: Buat Mesin Pres dan Aplikasi PESAT
Aplikasi PESAT bikinan vokasi ITS. DOK Vokasi Kemdikbud
 
Dia menyebut untuk memudahkan masyarakat dan pengelola bank sampah, aplikasi PESAT dilengkapi dengan sejumlah fitur. Seperti fitur pemesanan dan penjemputan sampah ke rumah, pencatatan digital penyetoran sampah, dan penentuan harga sampah oleh petugas.
 
“Aplikasi ini diharapkan dapat membantu pencatatan transaksi yang sebelumnya manual sehingga dapat meminimalisasi kecurangan,” kata Dwiky.
 
Dwiky mengatakan untuk memaksimalkan penggunaan alat dan aplikasi tersebut, tim Abmas ITS juga memberikan pelatihan-pelatihan kepada pengelola bank sampah, pengurus BUMDes, serta perangkat desa setempat. Pelatihan penggunaan mesin pres dan pelatihan jenis-jenis sampah plastik langsung di lokasi Bank Sampah Mitra Gumrining.
 
Dwiky dan tim juga memberikan pelatihan untuk memasarkan produk sampah. Dia berharap inovasi yang ia kembangkan bersama timnya tersebut dapat membantu masyarakat menangani masalah sampah di lingkungan mereka sekaligus meningkatkan nilai ekonomi dari sampah itu sendiri.
 
“Semoga hadirnya teknologi-teknologi dari Vokasi ITS dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Dwiky.
 
Baca juga: Bantu UMKM, ITS Luncurkan Rumah Desain Kemasan

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan