ITS melalui PT ITS Tekno Sains telah menyerahkan dan menandatangani berita acara serah terima robot RAISA dan Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) Jaya Kolonel CKM, Stefanus Dony. Sebelumnya, RAISA juga telah digunakan di beberapa RS antara lain RS Universitas Airlangga (RSUA), RSU Dr Soetomo, RS Husada Utama, dan RSUD Saiful Anwar Malang.
Rektor ITS, Mochamad Ashari mengungkapkan, Robot RAISA ini dipesan oleh Pertamina Group melalui PT ITS Tekno Sains, dan diserahkan untuk membantu tenaga medis di RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta yang saat ini ditangani oleh Kesehatan Kodam Jaya. “Satu unit robot RAISA yang dikirimkan adalah tipe High Care Unit (HCU) untuk ruangan-ruangan isolasi penderita covid-19,” kata Ashari dikutip dari laman ITS, Selasa, 1 September 2020.
Menurut guru besar Teknik Elektro ITS ini, robot RAISA akan membantu pasien yang berada dalam kondisi tidak bergejala berat dan masih bisa beraktivitas. Mengingat RAISA memiliki fitur utama, yakni alat komunikasi dua arah media monitor.
Baca juga: iCar, Mobil Listrik Pintar Buatan ITS Resmi Diluncurkan
Raisa juga mampu beroperasi selama delapan jam sehari untuk sekali pengisian baterai. “Selain itu, robot ini mampu mencegah tabrakan jika ada objek di depannya dan memberikan peringatan,” papar Ashari.
Ashari berharap, inovasi ITS melalui RAISA dapat membantu negara dan masyarakat dalam penanganan Covid-19. “Dengan robot (RAISA) ini diharapkan juga potensi penularan covid-19 kepada para tenaga medis dapat lebih diminimalisir,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur PT ITS Tekno Sains, I Ketut Gunarta MT menambahkan, sebelum robot RAISA dapat digunakan secara operasional, tim IT dari Wisma Atlet dan Kodam Jaya akan melakukan pelatihan terlebih dahulu. “Pelatihan penggunaan dan perawatan robot RAISA ini dilakukan secara daring bersama tim teknisi robot RAISA ITS,” ujarnya.
Sejak kedatangan RAISA yang dikirimkan pada 4 Agustus 2020 lalu, jumlah pasien yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet telah mencapai sekitar 1.000 orang. “Selanjutnya robot ini akan dioperasikan di salah satu tower yang ada di sana, dan diharapkan mampu membantu tenaga medis untuk penyembuhan pasien,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News