Traktor Robotani. DOK Laman Vokasi Kemdikbud
Traktor Robotani. DOK Laman Vokasi Kemdikbud

Mudahkan Kerja Petani, PENS Buat Traktor Robotani untuk Bajak Sawah Otomatis

Renatha Swasty • 11 Januari 2023 18:44
Jakarta: Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) mengembangkan Traktor Robotani yang dapat membantu petani membajak sawah secara otomatis. Traktor Robotani ini menjadi bagian dari penelitian Penerapan Smart Farming melalui Inovasi Teknologi Robot Udara dan Darat 
sebagai Akselerasi Teknologi Pertanian Guna Mencapai Pertanian Presisi oleh dosen dan sejumlah mahasiswa lintas jurusan dan jenjang di PENS.
 
Ketua tim periset Robotani, Indra Adji Sulistijono, mengatakan ide dasar pengembangan Traktor Robotani bermula dari menurunnya jumlah petani muda/milineal di generasi Indonesia Emas. Sebagian besar anak-anak petani justru enggan menjadi petani.
 
“Anak-anak petani kebanyakan bermimpi tidak menjadi petani karena pekerjaan ini dinilai berat, kotor, melelahkan, dan menghabiskan waktu,” kata Indra dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud, Rabu, 11 Januari 2022.

Pengembangan Traktor Robotani diawali dengan kolaborasi antara robot udara atau unmanned aerial vehicle (UAV) dan robot darat tanpa awak atau unmanned ground vehicle (UGV). Traktor Robotani menjadi salah satu jenis robot darat yang dikembangkan di pusat riset bidang agriculture robot PENS.
 
“Robot udara atau unmanned aerial vehicle (UAV) sangat berpotensi untuk melakukan pemetaan lahan beserta lokasi robot-robot, sedangkan robot darat atau unmanned ground vehicle (UGV) dapat bertugas untuk mengerjakan pekerjaan secara langsung pada lahan pertanian secara otomatis, termasuk salah satunya membajak,” kata Indra.
 
Indra menyebut Traktor Robotani dilengkapi dengan berbagai sensor, seperti GPS, UWB, rotaryencoder, dan kompas sebagai pemandu posisi dan arah robot. Dengan bantuan teknologi, sensor tersebut dapat mendukung sistem navigasi dari robot darat pada saat mengerjakan lahan sawah.
 
Traktor Robotani bekerja bersama dengan robot udara drone yang terlebih dahulu melakukan pemetaan area sawah dengan teknologi photogrammetry. Hasil pemetaan berupa area sawah diolah untuk menghasilkan jalur pengerjaan sawah sesuai dengan bentuk sawah.
 
Lalu, jalur pengerjaan sawah dalam bentuk koordinat akan dikirim ke robot darat (traktor) untuk dijalankan. Robot darat (Traktor Robotani) akan melakukan pembajakan sawah mengikuti jalur tersebut.
 
Saat ini, Traktor Robotani masih dalam tahap pengujian di lahan persawahan untuk melakukan pengolahan sawah. Pengujian menyeluruh serta evaluasi lapangan tersebut diharapkan dapat menyempurnakan sistem Traktor Robotani.
 
“Hasil final dari inovasi Traktor Robotani dapat dimanfaatkan untuk mengolah sawah, mulai dari mencacah hingga meratakan sawah secara manual, remote, dan otomatis,” kata Indra.
 
Dia menyebut Traktor Robotani dapat memudahkan petani mengerjakan sawah yang luas. Pengerjaan lahan akan lebih cepat dan tidak banyak menguras energi fisik sehingga mengurangi tingkat kelelahan dalam bekerja.
 
“Dengan Traktor Robotani ini, kami dari Tim Robotani ingin agar petani muda/milenial bisa bermunculan dan menggemari pekerjaan yang justru menjadi tulang punggung bangsa Indonesia yang mayoritas mata pencahariannya adalah bertani,” kata Inda.
 
Penelitian ini merupakan bagian dari Program Riset Keilmuan Terapan Bagi Dosen Perguruan Tinggi Vokasi Tahun 2021 yang didanai dari Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP). Tim periset ini beranggotakan dosen Teknik Mekatronika, Adytia Darmawan; dosen Teknik 
Mekatronika, Anhar Risnuwaman; S2 Terapan Teknik Elektro, Nobby Bagus Muliawan; Teknik Mekatronika, Ade Yogi Mahendra; D4 Teknik Komputer,  Araaf Ario Seyto Guritno; D4 Teknik 
Mekatronika, Muhammad Dliyaul Haqqi; dan sejumlah mahasiswa program D4 Mekatronika lainnya. Penelitian ini juga melibatkan mitra industri, yakni PT Halia Teknologi Nusantara.
 
Baca juga: Prospek Cerah, Vokasi UI Siapkan SDM Unggul Pembuat Komik 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan