"Waktu awal-awal proses bulan Februari 2020 saya ada data cuma 30 mili, dua sendok makan dari sel culture," kata Carina dalam siaran Instagram @medcomid, Jumat, 13 Agustus 2021.
Carina pun menyebut saat memulai penelitian, dia sempat menyangka profesornya bercanda. Pasalnya, profesornya meminta hasil uji coba sel tersebut diketahui dalam satu setengah bulan.
Baca: Kelita, Serum Antipenuaan Unik Terbuat dari Kolagen Kelinci dan Temu Giring
"Karena biasanya proses itu butuh dua sampai tiga tahun dan kerja dalam tim. Sementara waktu itu proyeknya hanya ada saya sendiri," ujar dia.
Namun, dia tetap melanjutkan perintah penelitian tersebut. Carina memiliki tekad yang kuat untuk pengembangan vaksin covid-19 saat itu.
"Waktu itu mau enggak mau saya kerjakan sampai selesai. Saya bingung juga. Tapi semua akhirnya ada tim ya kita kerja keras bersama tim," terang salah satu pemilik paten manufacture AstraZeneca.
Ia mengatakan, saat ini sudah ada satu miliar dosis vaksin AstraZeneca yang disuntikkan kepada masyarakat di dunia. Ia menyebut hampir seluruh negara telah memiliki stok AstraZeneca.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi."Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News